Mohon tunggu...
Najahah
Najahah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Diponegoro

Perekonomian

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dengan Memanfaatkan Nasi Sisa dan Potensi Desa Newung di Bidang Pertanian, Terciptalah Keripik Nasi yang Gurih, Lezat, dan Renyah

15 Februari 2024   16:44 Diperbarui: 15 Februari 2024   17:17 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim 1 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Tahun 2024 Kabupaten Sragen, Kecamatan Sukodono di bawah bimbingan Bapak Ns. Muhammad Rofii, S.Kp., M.Kep melaksanakan program kerja multidisiplin "Pembuatan Keripik Nasi Menggunakan Nasi Sisa". 

Program ini tercetus setelah melihat potensi Desa Newung di bidang pertanian berupa padi yang sangat luas dan juga memanfaatkan nasi sisa yang masih layak konsumsi namun seringkali terbuang begitu saja. 

Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK Desa Newung dan bertempat di balai desa, pada Senin (22/1) pukul 13:30 hingga 14:30. Pada kesempatan ini, tim 1 KKN Universitas Diponegoro menyampaikan ide barunya mengenai pembuatan keripik nasi yang bisa menjadi peluang usaha baru bagi ibu-ibu PKK Desa Newung.

Dalam kegiatan ini, tim 1 KKN Universitas Diponegoro memaparkan tentang bagaimana cara membuat keripik nasi melalui video yang telah dibuat dan membagikan tips agar keripik nasi bisa renyah tahan lama. 

Proses pembuatan keripik nasi dimulai dengan pemilihan nasi yang baik dan matang. Nasi kemudian diuleg dan dicampur dengan bumbu-bumbu khas, seperti garam, merica, dan bumbu lainnya. Setelah itu, adonan nasi dipipihkan dan dipotong menjadi bentuk kecil sebelum digoreng hingga kering dan renyah.

Tidak hanya memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat desa, usaha keripik nasi juga menjadi salah satu upaya untuk mendukung UMKM lokal. Dengan memilih produk lokal, masyarakat turut berkontribusi dalam memajukan perekonomian desa dan melestarikan budaya lokal. 

Masyarakat Desa Newung merespons positif ide UMKM keripik nasi ini. Ibu-Ibu PKK merasa bersemangat dengan ide usaha yang dihasilkan melalui potensi yang dimiliki oleh Desa Newung sendiri dan bersemangat untuk mengembangkan usaha ini lebih lanjut. 

Inisiatif ini tidak hanya membuka peluang usaha baru, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan kebanggaan akan kearifan lokal di tengah masyarakat desa yang majemuk.

Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan PPT yang berisi penjelasan mengenai keripik nasi dan video pembuatan keripik nasi kepada ibu-ibu PKK Desa Newung

Penulis: Tim 1 KKN Universitas Diponegoro Desa Newung Tahun 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun