Mohon tunggu...
Erwin Mustika Sari
Erwin Mustika Sari Mohon Tunggu... -

write is my second world, but i do think that i feel more life with all those words. If in the real I silent, I don't in my write world. But they(almost of my close people)said that am great in telling the story, orally. There are two-against things grow up in me. Hard willingness in my head and soft-feeling in my heart. \r\nI am enjoying my learning in education world to be an educator to build y nation\r\nWeel, i start my new journey here. Welcome :D

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kesamaan; Ada Atau Tak Ada

16 Februari 2012   09:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:34 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13293833491460632331

Ada atau tak ada kau, semua sama; pulangku yang siang atau sore, kau tak tanya tapi aku tetap mencemaskanmu—entah kau pergi atau tidak Ada atau tak ada kau, semua sama; aku tetap suka menulis puisi lalu menitipkannya pada senja untuk dibacakan purnama setelah langit hitam warna jubahnya kau, masih entah mendengar atau tidak ketika puisinya dibacakan Ada atau tak ada kau, semua sama; Aku tetap merapal namamu dalam dedoa rabbitah, tanpa tahu apa dan siapa yang kau rapal dalam dedoamu Ada atau tak ada kau, semua tetap sama; aku tetap dikenal sebagai manusia bersayap setengah—setengahnya lagi belum kau kembalikan. entah sampai kapan sementara kau mungkin masih sibuk memilah sayap baru, atau membagikan setengah sayap yang lain kepada yang lain lagi pada dasarnya memang benar, Ada atau tak ada kau, semua tetap sama; terutama aku yang tetap mencintaimu seperti sedia—kala pertama dulu aku temukan sebongkah hati hangat seorang sahabat pada sosokmu sama tetap sama, seperti ketika kau mengatakan aku pemilik hatimu sama tetap sama, seperti bagaimana aku kemudian percaya sama, tetap sama, seperti ketika percayaku tersobek kecewa sama, tetap sama, karena ada atau tak ada kau aku masih mengeja; apakah benar bongkahan hati hangat yang dulu aku temukan masih kau jaga karena ada atau tak ada, kau masih tak menyapa Mushola Paramadina, 16 Februari 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun