Mohon tunggu...
Erwin Mustika Sari
Erwin Mustika Sari Mohon Tunggu... -

write is my second world, but i do think that i feel more life with all those words. If in the real I silent, I don't in my write world. But they(almost of my close people)said that am great in telling the story, orally. There are two-against things grow up in me. Hard willingness in my head and soft-feeling in my heart. \r\nI am enjoying my learning in education world to be an educator to build y nation\r\nWeel, i start my new journey here. Welcome :D

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menjelang Pagi

20 Februari 2012   02:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:27 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini sudah malam menjelang pagi tapi rindu saya luber lagi membasahi segenap saluran nadi semua memanggil yang dulu dinisbatkan sebagai sahabat sejati dia adalah Arriyashi ( Pagi menanam harapan di hamparan setiap hati yang bertabur kesyukuran. Bersyukurlah karena masih merasai rindu, maka nikmat akan ditambahkan dengan temu, lalu syukur lagi... ditambah lagi jadi kasih yang enggan menjemu, bersyukur terus... karena Allah bersamamu. Syukur dulu, Syukur lagi, syukur terus... :- ) www.googleimage.com 00:42 WIB 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun