Mohon tunggu...
Erwin Mustika Sari
Erwin Mustika Sari Mohon Tunggu... -

write is my second world, but i do think that i feel more life with all those words. If in the real I silent, I don't in my write world. But they(almost of my close people)said that am great in telling the story, orally. There are two-against things grow up in me. Hard willingness in my head and soft-feeling in my heart. \r\nI am enjoying my learning in education world to be an educator to build y nation\r\nWeel, i start my new journey here. Welcome :D

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Meminang Ikhlas #1

22 Januari 2012   12:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:34 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13272360941138789706

www.googleimage.com Ihklas tidak tertampak sama sekali manakala ujung lidah telah jelas merapalkannya, Ikhlas bahkan tidak terwujud ketika bibir tersenyum dihadapan khalayak, lalu sepasang jendela hati itu berkaca lalu pecah jadi air yang tumpah membanjiri punukan daging disekitar hidung.. Ikhlas itu... ah, bahkan ketika lisan telah jelas mendeklarasikannya pun, aku tak yakin itu adalah ikhlas... ah ikhlas...hendak kemana lagi harus dipelajari? sedang teori-teori tentangmu saja tak cukup untuk meminangmu? Aku bahkan belum meraba sampai batas mana diam atau bicara itu di anggap sebagai sebuah keikhlasan... mungkin sampai alasan untuk menerima keadaan adalah karena sebuah ketidakmengertian, ku kira... Ah, ikhlas... janganlah terlalu jauh kau melancong dari kampungmu di batin ini... segeralah kembali, sudah saatnya kau kupinang dengan maharku... Jakarta, 2012

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun