Penggunaan teknologi digital yang semakin meningkat, terutama dalam bidang transaksi keuangan, menimbulkan beberapa risiko seperti penipuan. Salah satu jenis penipuan yang muncul terkait dengan penggunaan QR Code yang sering kali ditujukan kepada individu atau masyarakat kalangan lanjut usia dengan keterampilan digital yang masih terbilang cukup rendah. Jenis penipuan elektronik ini dilakukan dengan menggunakan QR Code dan meskipun kejahatan ini sangat menargetkan orang, hal ini juga mengakibatkan kerugian bagi sebagian besar unit bisnis tradisional dan masyarakat kalangan lanjut usia.
Istilah 'quishing' menjelaskan penggabungan antara QR Code dan phishing. Metode ini melibatkan pelaku yang membuat QR Code penipuan yang terlihat sah dan menempatkan kode-kode ini di area-target seperti gerai makanan atau tempat umum. Ketika target memindai kode tersebut, mereka akan dialihkan ke situs web palsu yang mengambil informasi sensitif atau menyetor pembayaran langsung ke rekening pelaku penipuan. Bisa menyerupai iklan bank, e-commerce, atau platform pembayaran online yang lainnya.
Salah satu contoh nyata adalah penempatan QR Code penipuan pada kotak sumbangan di masjid. Para penjahat memodifikasi QR Code sehingga terhubung ke rekening bank mereka, sehingga ketika individu menyumbangkan uang, itu akan diarahkan ke rekening penjahat tersebut.
Aksi nyata yang terjadi diatas adalah salah satu pelanggaran yang memuat beberapa bidang seperti bidang keagamaan dan bidang norma masyarakat yang kurang memiliki rasa tanggung jawab dan kemanusiaan yang tinggi. QR Code palsu yang terdeteksi di masjid ini bahkan sudah menyebar tidak hanya di satu masjid daerah Jakarta Selatan, melainkan beberapa masjid di daerah tersebut sudah dikonfirmasi oleh pihak kepolisian memang adanya QR Code tersebut sudah disebarkan oleh oknum-oknum pelaku kejahatan. Tentu saja peristiwa ini tidak hanya terjadi di beberapa tempat ibadah melainkan gerai-gerai UMKM (Unit Mikro, Kecil, dan Menengah) yang sangat merugikan bagi para penjual dan wirausaha yang baru merintis. Jika melihat dampak apa yang akan terjadi selanjutnya hal ini akan menjadi salah satu dampak negatif di era digitalisasi yang tidak di gunakan dengan baik mafaatnya. Untuk meneliti lebih lanjut tentang penyebab, dampak, dan solusi dari permasalahan ini akan dijelaskan lebih lanjut dibawah ini:Â
Penyebab Kesulitan Beradaptasi
- Keterbatasan ekonomiÂ
Pelaku kejahatan sering kali merasa bahwa ia tidak merasakan kesejahteraan karena belum bisa memenuhi kebutuhan hidupnya karena keadaan ekonomi maupun finansial yang rendah. Dengan keadaan modern sekarang tanpa disadari kebutuhan hidup seorang individu pasti akan meningkat karena teknologi yang juga semakin berkembang. Berawal dari keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidup itu sehingga dapat memicu penjahat menggunakan segala cara untuk mendapatkan keuntungan, salah satunya dengan cara menipu menggunakan QR Code yang disebarkan di beberapa tempat.Â
- Tidak meratanya pengetahuan
Masih sangat banyak masyarakat yang belum bisa mendapatkan pengetahuan lebih banyak tentang era digitalisasi teknologi yang sedang meningkat saat ini, kurangnya pemahaman tentang teknologi yang menyebabkan masyarakat enggan untuk melihat peluang untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Sehingga kesadaran mereka untuk memanfaatkan peluang itu tidak terlaksana bahkan tidak maksimal karena pengetahuan masyarakat yang kurang. Dengan kemudahan teknologi yang sudah maju seharusnya masyarakat bisa menggunakan hal tersebut menjadi salah satu faktor pendorong mereka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan baik.
- Ketakutan merasa tertinggal
Seorang masyarakat akan merasa tertinggal apabila mereka tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan yang ada disekitarnya saat ini. Meskipun begitu, mereka tidak sadar dengan keadaan lingkungan hidup di sekitarnya yang sebenarnya memiliki banyak kesempatan individu tersebut untuk mengambil langkah yang tepat. Ketakutan tersebut bisa diatasi dengan cara pengembangan diri yang tepat sehingga masyarakat dapat memaksimalkan dirinya beradaptasi dengan lingkungan disekitarnya, dan membuka peluang baru bagi seseorang yang ingin melakukan suatu perubahan dalam dirinya.
Dampak Yang Dialami
- Keterbatasan pengetahuan dan kesadaran
Masyarakat yang memiliki keterbatasan pengetahuan pasti akan memiliki keterbatasan kesadaran akan hal-hal yang mempunyai nilai yang sangat positif, tidak sadar akan banyak yang akan membuat individu tersebut merasa diuntungkan atau justru dirugikan. Namun karena keterbatasan pengetahuan kebanyakan masyarakat dengan pengetahuan yang rendah cenderung jauh lebih banyak dirugikan dari pada diuntungkannya. Mereka tidak sadar hal yang mereka lakukan justru akan berdampak buruk dan merugikan untuk diri mereka sendiri dan lingkungan sekitarnya.
- Menurunnya produktivitas pengetahuan masyarakat