Mohon tunggu...
nainna halisha
nainna halisha Mohon Tunggu... Mahasiswa - My hobbies.

I'm independent childern.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tanaman Herbal sebagai Alternatif untuk Meningkatkan Imun di Masa Pandemi Covid-19

4 November 2021   14:00 Diperbarui: 4 November 2021   14:03 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pada tanggal 30 Januari 2020, WHO menetapkan COVID-19 sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC)/ Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKMMD). Tanggal 12 Februari 2020, WHO resmi menetapkan penyakit novel coronavirus pada manusia ini dengan sebutan Coronavirus Disease (COVID-19). Sedangkan di Indonesia sendiri, kasus pertama COVID-19 dinyatakan pada tanggal 2 Maret 2020. 

Yang mana penyebarannya meluas seiring berjalannya waktu. Jumlah pasien yang terinfeksi COVID-19 juga semakin bertambah. Data pemerintah menunjukan pasien terinfeksi COVID 19 sampai bulan  November 2021 sebanyak 4,25 juta kasus dan 143 ribu meninggal dunia. Diliput dari Kompas.com, kasus covid per tanggal 3 November bertambah 801 kasus.   

Pandemi COVID-19 di Indonesia sudah memasuki tahun kedua. Meskipun data menunjukan bahwa adanya kemajuan dalam penanganan COVID-19, kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Menghadapi situasi seperti ini, kita jufa perlu upaya pengendalian dan pencegahan COVID-19. 

Salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan ketahanan masyarakat, melalui kesehatan tubuh perorangan. Daya tahan tubuh dapat dijaga dengan melakukan kebiasaaan hidup sehat seperti menjaga kebersihan, asupan nutrisi dan gizi yang cukup, dan ditambah dengan mengkonsumsi suplemen kesehatan yang bisa memakai tanaman herbal sebagai alternatifnya.

Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman hayati seperti rempah-rempah. Lebih dari 30.000 spesies tumbuhan ada di hutan tropis Indonesia. Dari jumlah tersebut sekitar 9.600 spesies memiliki khasiat obat, namun sampai sekarang belum semuanya dimanfaatkan secara optimal untuk obat herbal.

Pemanfaatan tanaman herbal sangat bervariasi caranya, salah satunya bisa di seduh untuk dijadikan jamu. Seperti tanaman kemukus (piper cubeba), salah satu tanaman asli pulau jawa yang biasa dimanfaatkan sebagai pereda asma dan sesak nafas pada era 70an. Ada juga tanaman Jahe yang memiliki khasiat untuk menurunkan kadar gula darah, meringankan nyeri haid dan memperkuat system imun. 

Tak hanya itu, ada juga kunyit yang berkhasiat untuk meredakan maag, sakit perut, gangguan pencernaan dan menjaga imunitas tubuh serta menurunkan kadar gula darah. Dan tentunya masih banyak tanaman-tanaman yang dapat dijadikan sebagai obat herbal.

Kita sebagai masyarakat Indonesia harus bisa memanfaatkan kekayaan tumbuhan herbal yang ada. Karena seperti yang dijelaskan dalam data bahwa banyak sekali manfaat yang terkandung di berbagai tanaman herbal. Selain untuk melestarikan budaya lama, cara pemanfaatannya pun tidak sulit.

Penulis: Nainna Noor Halisha

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun