Mohon tunggu...
Rinta Nainggolan
Rinta Nainggolan Mohon Tunggu... Domestik Helper -

Lahir di indonesia merantau dan berjuang untuk kembali

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Negeri Mimpi

3 Agustus 2016   16:05 Diperbarui: 3 Agustus 2016   16:17 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lukisan di bawah langit yang penuh tipuan
gedung-gedungnya megah dalam keangkuhan
di dalamnya keramaian yang tak terbisukan
di sana pemimpi mencari kepuasan

Mata pun tertipu oleh kepalsuan
langitnya sepertinya beneran
tapi daya tariknyalah pengundang kekayaan
dari belahan dunia bertumpu
semuanya beralasan demi kepuasan

Dari dalam sana pun iblis berwajah manis
mulai dari jelita hingga sang hidung belang
bisnis haram berjalan halal
di meja judi hingga pelacuran

Di sana tak ada pendemo
yang ada hanya saling menguntungkan
di sana tak perang
aman dan terkendali
walau pun di dalam banyak jeritan

Di dalam sana ada yang kaya
pulang tak berdaya
dari dalam sana banyak lelaki
pulang tak perjaka
menang tapi tersandera
kalah tapi tak juga jera

Dari puncak kemewahannya
Iblis mencengkram jiwa - jiwa
mengurungnya di kamar - kamar kebuasannya
mengosongkan jiwa
mengisinya dengan keinginannya.

Di dalam sana ada desah wanita manja
ada juga amarah para pejantan
kamar mewah buatan para setan
menetaskan banyak bajingan
Tetapi dari pandangan ia gedung dalam segala kemewahan.

Mat sore all[caption caption="Makau from my Lenovo kamera."][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun