Mohon tunggu...
Puspita Wiraloka
Puspita Wiraloka Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Isu-isu global

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Serangan Iran ke Israel, Apakah Indonesia akan Terdampak?

23 April 2024   20:43 Diperbarui: 23 April 2024   20:55 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Ketegangan di Timur Tengah selalu menjadi sorotan utama dalam politik global. Salah satu potensi pemicu eskalasi adalah ketegangan antara Iran dan Israel, dua kekuatan regional yang saling bersaing dan sering kali berada dalam konflik tak langsung melalui dukungan terhadap kelompok-kelompok di kawasan tersebut. Dengan serangan Iran yang mungkin terjadi ke Israel, pertanyaan pun muncul: Apakah Indonesia, negara kepulauan yang jauh dari Timur Tengah, akan terdampak oleh konflik tersebut?

 Konflik antara Iran dan juga Israel kini semakin ramai menjadi perbincangan masyarakat internasional, tentunya hal ini disebabkan oleh serangan balasan yang dilakukan oleh Iran terhadap Israel dengan mengirimkan puluhan drone dan juga rudak balistik ke Israel pada Sabtu 13 april 2024 malam. Serangan tersebut merupakan serangan balasan yang diluncurkan oleh Iran dikarenakan sebelumnya Israel melakukan penyerangan terhadap kedutaan Iran yang berlokasi di Suriah. Penyerangan yang dilakukan oleh Iran tentunya menimbulkan banyak sekali polemik dalam kancah internasional, dimana ada banyak negara pendukung Israel yang mengecam penyerangan yang dilakukan oleh Iran tersebut. 

Negara Amerika sebagai salah satu pendukung Israel tentu memberikan kecaman serta ancaman terhadap Iran, bahwa dirinya akan membantu Israel untuk melakukan penyerangan balik terhadap Iran. Ini tentunya semakin memperjelas fakta bahwa konflik ini bukan hanya melibatkan dua negara saja akan tetapi ada banyak negara lain yang terlibat didalamnya. 

Lalu bagaimana dengan Indonesia? 

Konflik antara Iran dan Israel ini tentunya bisa berdampak terhadap negara- negara lain, salah satunya Indonesia. Indonesia yang merupakan negara yang sering menunjukkan kontra terhadap gerakan politik yang diambil oleh Israel dan bahkan enggan untuk mengakui negara Israel dalam diplomasi politiknya karena keberpihakan negara Indonesia terhadap Palestina. Indonesia sebagai negara yang membangun banyak diplomasi dengan banyak negara, bahkan Amerika, China, dan Rusia tentunya berada didalam posisi yang sulit dimana hal ini menyebabkan Indonesia kerap dituntut untuk menunjukkan keberpihakannya kepada salah satu pihak, akan tetapi sampai saat ini Indonesia sendiri masih memilih untuk bungkam terkait dengan konflik ini dan belum memberikan tanggapan apapun. 

Iran dan Israel memiliki sejarah konflik panjang yang didasarkan pada perbedaan ideologi, agama, dan kepentingan geopolitik. Israel, sebagai satu-satunya negara Yahudi di dunia, sering kali dianggap sebagai musuh oleh pemerintah Iran yang didominasi oleh Islam Syiah. Konflik di Suriah dan dukungan Iran terhadap kelompok-kelompok seperti Hezbollah di Lebanon telah memperburuk hubungan kedua negara ini. 

Iran dan Israel memiliki sejarah konflik panjang yang didasarkan pada perbedaan ideologi, agama, dan kepentingan geopolitik. Israel, sebagai satu-satunya negara Yahudi di dunia, sering kali dianggap sebagai musuh oleh pemerintah Iran yang didominasi oleh Islam Syiah. Konflik di Suriah dan dukungan Iran terhadap kelompok-kelompok seperti Hezbollah di Lebanon telah memperburuk hubungan kedua negara ini. 

Secara langsung, Indonesia tidak akan terdampak secara fisik oleh serangan Iran ke Israel. Namun, dalam era globalisasi yang terhubung erat, dampak ekonomi dan politik dari konflik tersebut bisa terasa di seluruh dunia. Salah satu dampak yang mungkin adalah kenaikan harga minyak, karena Timur Tengah adalah sumber utama pasokan minyak dunia. Kenaikan harga minyak akan berdampak pada ekonomi global, termasuk Indonesia sebagai negara pengimpor minyak. 

Selain dampak ekonomi, ketegangan antara Iran dan Israel juga dapat memicu reaksi di antara negara-negara di kawasan tersebut dan di seluruh dunia Islam. Hal ini dapat meningkatkan ketegangan antara negara-negara dengan kepentingan yang berbeda dan meningkatkan risiko konflik regional yang lebih besar. Indonesia, sebagai anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa dan anggota Non-Blok, kemungkinan akan mendukung upaya diplomatik untuk menyelesaikan konflik tersebut secara damai. 

Indonesia dapat mengambil langkah-langkah untuk memastikan keamanan dan stabilitas regional di tengah ketegangan antara Iran dan Israel. Meningkatkan kerjasama regional, memperkuat keamanan nasional, dan memantau perkembangan situasi dengan cermat adalah beberapa langkah yang dapat diambil. Selain itu, Indonesia juga dapat menggunakan pengaruhnya dalam organisasi regional dan internasional untuk memperjuangkan perdamaian dan penyelesaian konflik secara diplomatis. 

Meskipun secara langsung Indonesia mungkin tidak akan terdampak oleh serangan Iran ke Israel, namun dampak tidak langsungnya dapat dirasakan melalui ketegangan geopolitik, ekonomi global, dan stabilitas regional. Oleh karena itu, Indonesia perlu tetap waspada terhadap perkembangan situasi di Timur Tengah dan memainkan peran aktif dalam mempromosikan perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.

Ditulis oleh : Puspita Wiraloka (2305571138 ) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun