Zohar dan ian marshall ada yang tau tentang dua tokoh hebat ini, mungkin sebagian ada yang sudah tau mereka dan pastinya ada juga yang belum tau, untuk yang belum tau tenang saja, saya akan berbagi, Zohar dan ian marshall berasal dariharvard iniversiti dan oxford university merekalah yang pertama kali mencetuskan sekaligus penggagas kecerdasan spiritual ( SQ ) atau sering juga di sebut dengan spiritual intelligence, kecerdasan ini mempunyai arti dan lebih mengacu kepada persoalan value atau makna yang lebih luas dan kaya. Pada awal abad ke- 21god spot mulai terkenal, apa itu god spot ?? letak dari kecerdasan spiritual itulah yang namanya god spot, spiritual intelligence inilah yang di sebut sebagai penentu kesuksesan seseorang, kerena kecerdasan inilah yang menjawab petanyaan-pertanyaan yang ada dalam setiap insan atau manusia, misalnya siapa saya?? Untuk apa saya di ciptakan ?? mengapa saya seperti ini?? Pertanayaan-prtanyaan inilah yang kerap sekali muncul dalam diri manusia meskipun di sadari atau tidak hal ini pasti sudah pernah di alami oleh seseorang. Pada hakikatnya setiap manusia pasti mempunyai tiga komponen dalam otaknya yaitu, kecerdasan intelektual (IQ ) intelligence quotient ,kecerdasan emosional (EQ ) emotional quotient dan yang terakhir adalah kecerdasan spiritual (SQ ) spiritual intelligence , jika seseorang mampu menjalankanya dengan seimbang dari ketiga komponen tersebut, maka seseorang akan menemukan kesuksesan karena IQ, EQ, DAN SQ-lah, peran terpenting dalam diri seseorang, walaupun tidak banyak seseorang yang sanggup untuk memanfaatkan sesuatau yang sangat luar biasa yang ada dalam potensi dirinya. Dimana Kecerdasan intelektual (IQ ) yang lebih menekankan kepada sesorang untuk berpikir logis sekuensia,l rasional dan, linear dan cenderung kepada otak kiri, orang orang yang cendrung memanfaatkan otak kiri cocok untuk mengerjakan tugas-tugas yang teratur, melakukan exspresi verbal, menulis ,membaca , asosiasi audiotorial, menempatkan detail dan fakta, fonetik, serta simbolisme, sedangkan kecerdasan emosional (EQ) lebih menekankan kinerja otak kanan, cara berfikirnya bersifat holistic, acak, tidak teratur, intuitif. Dan berpikiran sesuai dengan sesuai dengan cara-cara yang bersifat nonverbal, misalnya, perasaan dan emosi. Orang-orang yang berkarir di dalam bidang kesenian kreatifitas, gagasan, ide, warna melodi, dan kerajinan adalah tipe orang yang lebih menekankan kepada SQ kecerdasan ini terletak pada otak bagian belakang kecerdasan ini tren pada abad ke- 20, sedangkan orang- orang yang ahli dalam biadang matematika, bahasa, tulisan dan sistematis adalah tipe orang yang dominan kepada IQ kecerdasan ini terletak pada kulit otak,kecerdasan ini ditemukan olehwilliam stern sekitar tahun 1912. Jika seseorang mampu memanfaatkan ketiganya sungguh akan terjadi perubahan yang sangat luar biasa tentunya, menurut Zohar dan ian marshall seseorang yang humanis dan ateis dapat memiliki spiritual yang tinggi, pasalnya menurut mereka SQ lebih cenderung kepada makna hidup, nilai-nilai dan keutuhan diri. Banyak orang yang sudah sukses karena punya kelebihan IQ kecerdasan intelektual, atau juga sukses karena mamanfaatkan kelebihan di bagian EQ, tapi saying banyak orang yang sudah sukses lupa akan komponen yang juga sangat penting yaitu SQ . jadi orang-orang yang sudah sukses itu tadi tidak bertahan lama karena ia lupa dengan dirinya, atau ia lupa, bahwa sebenarnya ia di ciptakan untuk apa ?? dia itu siapa ?? dank arena kelalaiannya ia menjdi sombong dan mungkin juga korupsi, jadi jika kita bisa menyeimbangkan ketiga komponen dalam otak kita yaitu (IQ, EQ, dan, SQ ) pasti kita akan lebih mengetahui kelebihan-kelebihan yang ada dalam diri kita, dan sukses untuk kedepanya ..amiin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H