Mohon tunggu...
Fauzan Linka
Fauzan Linka Mohon Tunggu... Sales - Pelajar

Bisa Karena Biasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Merasa Berat Jalani Ujian Hidup ? Tips untuk menyelesaikannya.

10 September 2015   07:29 Diperbarui: 29 Maret 2020   08:24 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika kamu sedang merasa berat banget menjali hidup ? Entah itu karena masalah finansial, tujuan hidup yang belum jelas sampai cobaan yang datang bertubi-tubi. Pas merasakan rasanya berat dan benar-benar mengapa hal itu harus terjadi. Nah, jika teman-teman pernah mengalami demikian, itu pasti wajar, karena dunia ini adalah tempat ujian, bahkan tidak ada satu pun didunia ini manusia yang terbebas dari masalah, karena hidup adalah tempat untuk selalu growth, kalau gak ada masalah ya kita gak bakal meningkatkan pengetahuan kita. Apa yang dirasakan ? pasti menganggap dunia ini gak adil dan akhirnya-akhirnya ya bandingin dengan yang lain. Santai aja, berikan stimulus kepada dirimu sendiri bahwa semua akan baik-baik saja serta semua itu bisa teratasi, asal bisa menerima dengan lapang dada, dan yang penting itu percaya aja, bahwa setiap kesulitan itu dibarengi dengan kemudahan dan segala apapaun yang telah di putuskan tuhan pasti itu yang terbaik untuk kita, fakta ini di kuatkan dengan ''tuhan tidak akan mencoba mahluknya melebihi batas kemampuanya '' berarti sudah jelas bahwa apa yang kita anggap baik belum tentu menurut tuhan baik, intinya duit aja (do'a,usaha,ihtiar dan tawakal).

Banyak pengalaman dan pelajaran pastinya sesudah mengalami apapun itu pelajaranya, entah karena kecewa dengan diri sendiri, insecure atau direndahkan orang. Yakinlah kedepanya bisa  di manfaatkan untuk pelajaran atau hal yang akan di alami , dan yang pastinya menjadikan kita menjadi tambah dewasa,karena semakin banyak cobaan yang kita hadapi semakin banyak juga ilmu yang akan kita dapatkan , yang intinya ketika menjalani sebuah cobaan itu pasti terasa sulit seakan tidak mampu lagi,tapi perlu di ingat,bahwa tidak ada seseorang yang sukses tanpa keajaiban dan nama lain dari keajaiban adalah kerja keras. ibaratnya, di jalan aja ada tikungan, masa di hidupmu tidak ada hambatan. Dalam filosofi Zen yang dikutip dari buku "Jangan Membuat Masalah Kecil Jadi Masalah Besar" yang ditulis Richard Carlson bahwa bila kita terbiasa untuk menggap masalah itu besar dan menahan dalam benak kita, maka semesta akan merespon dan benar-benar membuat masalah itu berat, namun jika kita punya perspektif lain dan membiarkan masalah mengalir dalam hidup kita dengan dua strategi. 

Pertama, jangan memusingkan hal hal kecil, dan kedua, semua masalah adalah kecil, ini adalah dua tips awal agar kita bisa berdamai dengan diri sendiri dan menerima diri (self aceptance)

Semua itu pasti ada prosesnya dan proses untuk membuat kita sukses, harus ada tangga tangga yang harus kita panjat, di mulai dari angka nol. Di mana kita sudah sampai ke tangga ke satu mungkin kita merasa sudah tidak kuat lagi, tapi biasanya, kita belum menyelesaikan permasalahan satu tapi malah ada masalah lagi yang datang. Iya banget gak sih, nah di kala itu juga sesungguhnya ujian di mulai, dan tidak sedikit orang yang mengatakan sudah tidak mampu lagi, dan mengatakan sudah cukup semua ini, tapi itu kesalahan yang terbesar dan sangat fatal. Pasalnya sesunguhnya itulah di mana terjadi proses untuk menjadikan kita lebih dari saat ini, seperti contohnya, proses pembentukan gelas cantik, pada awal pembentukanya di mulai dari tanah yang di cangkul, setelah itu di bersihkan dan di injak injak agar mejadi tambah halus, setelah itu di bentuk bentuk menjadi satuan-satuan gelas, di saat itu terjadi si gelas mengatakan, aku sudah tidak kuat jika aku harus di cangkul,di injak-injak dan di bentuk , tapi si pengrajin gelas cantik mengatakan belum selesai, dan jika kamu mau di sandingkan dengan gelas-gelas cantik yang berjejer di pamerkan di toko kamu harus mengalami proses selanjutnya, dan kemudian gelas itu di bakar, lanjut kemudian di jemur dengan panas sinar matahari hingga beberapa hari, sehingga si gelas itu, mengatakan pada si pengrajin gelas bahwa ia sudah pasrah dan tidak kuat lagi ,tapi setelah si pengrajin membawanya ke toko dan dia di sandingakan dengan gelas-gelas cantik yang ada di sekelilingnya, baru si gelas terkejut dengan surprise yang di berikan majikanya, ia merasa sangat bersyukur karena apa yang dulunya dia tidak berguna dan hanya di injak-injak di tanah, kini si gelas sudah tambah bernilai harganya, untuk di jual kepada pelanggan-pelanggan toko. Dari kejadian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa proses tuhan menjadikan kita menjadi lebih berarti mengalami tahap-tahap yang harus kita lalui untuk di sandingakan dengan orang-orang sukses yang sudah mendahului kita.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun