Setapak langkahku angkat bicara
Ungkap rasa dalam jiwa
Menghampiri ciptaan-Nya yang nampak sempurna
Di kayangan antara para dewa
Selintas daku ragu,
Apakah hati mungil ini mampu?
Cukup kali bibir meronanya bergerak
Kalimat lembut terucap
 Runcing menyobek rasa
Dan aku sadar,
Kucing pasar yang kumuh,dekil
Taklah pantas membelainya
Hancur sudah mahligai megah ini
Luntur tanpa warna menyelimuti
Sungguh tiada harga..,
Bersampan mengitari samudra
Sampai di teluk asmara
Saat terdengar kata
Dari lidah mu yang bercabang dua
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H