Bumi sedang memerankan lakonnya
Bersandiwara atas perintah Sang Pencipta
Wabah di sepanjang tanah
Seolah semesta akan putus usia
Sepi, menakutkan penghuni alam
Bahkan pada diri mereka sendiri, takut berkuasa
Tersebar melebar sejagad maya
Surat di ujung lidah lepas terungkap
Melalui jari tahta penguasa
Edaran itu sampai ke mana-mana
Kreasi manusia dibatasi dan terhentikan
Bahkan mencari pahalapun terpaksa ditunda
Mulai ibu kota hingga ke pelosok desa
Bagaimana nasib kami?
Bergantung hidup dengan profesi
Lingkungan panas menyelimuti
Mengiringi langkah kami
Demi mengenyangkan anak dan istri
Rakyat biasa tak punya dana pengganti
Jangankan dana pengganti
Sehari-haripun untuk sesuap nasi masih hutang ke sana ke mari
Bumi, sembuhlah untuk rakyat jelata ini