Mohon tunggu...
Nailun Najma
Nailun Najma Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Asistensi Mengajar Mahasiswa Pendidikan Geografi: Inovasi Pembelajaran Interaktif di SMAN 1 Tulungagung

16 Juni 2024   10:02 Diperbarui: 16 Juni 2024   10:15 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

SMA Negeri 1 Tulungagung atau yang dikenal dengan SMARISTA adalah sebuah sekolah menengah atas negeri yang berada di Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, sebelah barat kota Tulungagung. Sekolah ini dikenal sebagai salah satu lembaga pendidikan yang memiliki tradisi prestasi dan berkomitmen tinggi terhadap kualitas pendidikan. SMAN 1 Tulungagung menawarkan beragam program akademik dan Non-akademik seperti kegiatan ekstrakulikuler untuk memfasilitasi perkembangan akademi, sosial, dan kepribadian siswa.

Pada tanggal 2 juni 2024, tiga mahasiswa dari Porgram Studi Pendidikan Geografi, yaitu Afifah Maolaya, Iflahuz Zakiya Husnaya, dan Nailun Najma Salsabiila berhasil melaksanakan kegiatan Asistensi Mengajar di SMAN 1 Tulungagung. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan metode yang interaktif dan menyenangkan bagi siswa. Berikut adalah metode yang diterapkan dalam pembelajaran Geografi:

1. Pembelajaran Berbasis Proyek: Replika Erupsi Gunung Berapi

Dalam kegiatan asistensi mengajar ini, salah satu metode yang diterapkan adalah Pembelajaran Berbasis Proyek (PJBL). Mahasiswa mengajak siswa membuat replika erupsi gunung berapi. Melalui proyek ini, siswa tidak hanya mempelajari teori tentang fenomena geologis tersebut tetapi juga berpartisipasi aktif dalam pembuatannya. Mereka mempelajari bahan-bahan yang digunakan, seperti soda kue dan cuka, serta memahami mekanisme erupsi gunung berapi secara praktis. Pendekatan ini membantu siswa memahami proses geologis dengan cara yang lebih konkret dan mudah dipahami.

2. Permainan Ular Tangga sebagai Alat Belajar

Selain PJBL, Iflahuz, Afifah, dan Nailun juga menggunakan permainan ular tangga sebagai alat pembelajaran. Permainan klasik ini dimodifikasi sehingga setiap langkah dalam permainan terkait dengan materi pelajaran geografi. Misalnya, siswa harus menjawab pertanyaan tentang peta atau proses geomorfologi untuk bisa melangkah maju dalam permainan. Pendekatan ini membuat siswa lebih antusias dan aktif, sehingga mereka belajar tanpa merasa terbebani.

3. Team Game Tournament: Meningkatkan Kerjasama dan Kompetisi Sehat

Untuk menambah variasi metode pembelajaran, para mahasiswa ini juga mengadakan Team Game Tournament (TGT). Dalam kegiatan ini, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan bersaing untuk menyelesaikan berbagai tantangan yang diberikan. Melalui TGT, siswa tidak hanya belajar materi geografi tetapi juga mengembangkan keterampilan kerjasama tim dan kompetisi yang sehat. Kegiatan ini meningkatkan semangat belajar siswa dan membantu mereka mengembangkan strategi bersama-sama.

Dampak Positif dan Harapan Masa Depan

Ketiga mahasiswa ini merasa bangga dengan hasil yang dicapai. Mereka melihat peningkatan signifikan dalam partisipasi dan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Metode-metode pembelajaran yang inovatif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Kegiatan asistensi mengajar ini menunjukkan bahwa pendidikan dapat menjadi lebih menarik dan efektif dengan pendekatan yang tepat. Mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Geografi ini telah membuktikan bahwa pembelajaran interaktif dan inovatif seperti PJBL, permainan ular tangga, dan TGT dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih menyenangkan dan bermakna bagi siswa.

Dengan berakhirnya kegiatan asistensi mengajar ini, diharapkan metode-metode pembelajaran yang interaktif dan inovatif dapat terus diterapkan di berbagai sekolah untuk menciptakan generasi muda yang cerdas dan kreatif.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun