Mohon tunggu...
Nailun 123
Nailun 123 Mohon Tunggu... Mahasiswa - 2108096098

Prodi Teknologi Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Lebih Dekat Operasi Cipher dalam Kriptografi: ECB, CBC, CFB, dan OFB

15 Juni 2024   11:02 Diperbarui: 15 Juni 2024   11:21 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kriptografi merupakan disiplin ilmu yang penting dalam melindungi data dari akses yang tidak sah. Salah satu teknik utama dalam kriptografi adalah penggunaan mode operasi cipher yang berbeda untuk enkripsi dan dekripsi data. Mode operasi ini mempengaruhi bagaimana blok-blok data diproses dan diamankan. Artikel ini akan membahas empat mode operasi cipher yang umum digunakan: Electronic Codebook (ECB), Cipher Block Chaining (CBC), Cipher Feedback (CFB), dan Output Feedback (OFB). Selain itu, kita akan melihat bagaimana masing-masing mode ini digunakan dalam situasi nyata dan kelebihan serta kelemahan dari setiap mode.

Cara Kerja Mode Operasi Cipher

1. Electronic Codebook (ECB)

    Mode ECB mengenkripsi setiap blok data secara terpisah menggunakan kunci yang sama. Ini berarti bahwa setiap blok plaintext yang sama akan menghasilkan blok ciphertext yang sama. Meskipun sederhana dan cepat, ECB memiliki kelemahan utama: tidak aman karena pola data dapat terlihat, membuatnya rentan terhadap analisis frekuensi dan serangan pengulangan.

2. Cipher Block Chaining (CBC)

    Mode CBC menambahkan keamanan dengan meng-XOR setiap blok plaintext dengan blok ciphertext sebelumnya sebelum dienkripsi. Blok pertama menggunakan vektor inisialisasi (IV) yang unik. Setiap blok ciphertext bergantung pada blok sebelumnya, sehingga setiap blok memiliki ketergantungan yang kuat yang meningkatkan keamanan. Namun, proses ini lebih lambat karena setiap blok harus diproses secara berurutan.

3. Cipher Feedback (CFB)

    Mode CFB mengubah cipher blok menjadi cipher aliran dengan menggunakan enkripsi blok sebelumnya untuk mengenkripsi plaintext berikutnya. Proses dimulai dengan mengenkripsi IV, dan hasilnya di-XOR dengan plaintext untuk menghasilkan ciphertext. CFB memungkinkan enkripsi ukuran blok yang berbeda-beda dan cocok untuk data streaming. Namun, CFB tidak seefisien karena setiap blok harus dienkripsi secara terpisah.

4. Output Feedback (OFB)

    Dalam mode OFB, IV dienkripsi untuk menghasilkan aliran bit kunci acak yang di-XOR dengan plaintext untuk menghasilkan ciphertext. OFB mirip dengan CFB tetapi lebih cepat karena aliran bit kunci dapat dihasilkan sebelumnya dan tidak tergantung pada blok sebelumnya. Namun, jika aliran bit kunci dapat diprediksi, OFB rentan terhadap serangan plaintext yang diketahui.

Kelebihan dan Kelemahan Mode Operasi Cipher

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun