Mohon tunggu...
Nailun Izzati
Nailun Izzati Mohon Tunggu... -

Trouble is your best friend. It make you stronger and more understanding about life.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Observasi dalam Penelitian Kualitatif

7 Juni 2015   10:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:18 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Observasi sangat sering digunakan dalam penelitian kualitatif. Sebelum berkembangnya metode-metode lain, metode observasi yang lebih dahulu digunakan sebagai alat pengumpulan data tradisional oleh ilmuwan terdahulu. Sehingga observasi menjadi metode pengumpulan data paling tua dalam penelitian.

Inti dari observasi ilmiah adalah adanya perilaku dan tujuan yang ingin dicapai. Guba dan Lincoln dalam Moleong (2011) menjelaskan beberapa alasan mengapa observasi sangat berperan dalam penelitian kualitatif, yaitu 1) observasi didasarkan atas pengalaman secara langsung, 2) observasi memungkinkan melihat dan mengamati sendiri perilaku atau kejadian, lalu mencatatnya sesuai fakta yang terjadi, 3) observasi memingkinkan peneliti mencatat pesristiwa dalam situasi yang berkaitan dengan pengetahuan proporsional maupun pengetahuan yang lansung diperoleh dari data, 4) observasi sebagai sarana untuk cross check hasil wawancara, 5) observasi memungkinkan peneliti mampu memehami situasi yang rumit dan kompleks, 6) dalam kasusu tertentu dimana teknik komunikasi lainnya tidak dimungkinkan, observasi dapat digunakan.

Seorang observer yang baik membutuhkan keterampilan istimewa yang memungkinkannya untuk menangani berbagai persoalan, seperti potensi kebohongan dari masyarakat yang diwawancarai, manajemen kesan, dan potensi ketersingkiran sang peneliti dalam lingkungan yang asing (Hammersley & Atkinson, dalam Creswell, 2015).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun