Data kebanyakan diperoleh dari sumber manusia melalui observasi dan wawancara. Namun ada pula sumber data bukan manusia meliputi dokumen, foto dan bahan statistik. Tergantung pendekatan apa yang digunakan oleh peneliti.
Moleong (2011) membagi dokumen menjadi dua bentuk yaitu dokumen pribadi dan dokumen resmi. Dokumen pribadi meliputi buku harian, surat pribadi dan autobiografi. Dokumen pribadi ini dapat memberikan informasi tentang pengalaman pribadi, kondisi pikiran dan perasaan subjek dalam konteks waktu dan situasi tertentu. Surat pribadi dapat memberikan informasi mengenai hubungan dan pandangan subjek dengan orang yang dituju.
Dokumen resmi terbagi atas dokumen internal dan dokumen eksternal. Dokumen internal berupa memo, pengumuman, instruksi, laporan rapat keputusan pemimpin kantor dan aturan suatu lembaga masyarakat tertentu yang digunakan dalam kalangan sendiri. Dokumen ini dapat memberikan informasi tentang keadaan, aturan, disiplin dan dapat memberikan petunjuk tentang gaya kepemimpinan. Sedangkan dokumen eksternal berupa bahan informasi yang dihasilkan oleh suatu lembaga sosial, seperti majalah, bulletin, pernyataan, dan berita yang disiarkan kepada media massa. Dokumen eksternal dapat dimanfaatkan untuk menelaah konteks sosial, kepemimpinan dan lain-lain (Moleong, 2011).
Foto juga sangat menunjang penelitian. Foto dapat menangkap dan mengabadikan suatu situasi pada saat tertentu. Banyak hal dapat dikorek dari foto jika peneliti berusaha memperhatikan dan memahaminya dengan cermat dan mendalam. Untuk menganalisis foto peneliti harus bisa memahami kebudayaan atau kondisi sosial dimana foto tersebut diambil. Oleh sebab itu pengambilan foto juga membutuhkan ketrempilan khusus. Foto yang dihasilkan hendaknya mampu bercerita atau mendiskripsikan tentang setting yang sedang terjadi.
Data kuantitatif yaitu berupa data statistik dapat digunakan dalam penelitian kualitatif. Data statistic biasa dimiliki oleh lembaga, organisasi atau industri. Data statistik memberikan informasi tentang perkembangan, kronologis atau dinamika suatu lembaga.
Referensi : Moleong, Lexy J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Rosdakarya