Mohon tunggu...
Nailul Munaaa
Nailul Munaaa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa UIN maliki malang

Terus Berusaha Hingga Bermursaha

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Urgensi Organisasi Mahasiswa di Era digital

27 Agustus 2024   18:51 Diperbarui: 27 Agustus 2024   18:51 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa depan suatu bangsa berada di tangan para generasi mudanya. Oleh sebab itu, generasi muda haruslah dibimbing guna  menciptakan  aset  yang   unggul,  serta  membentuk  calon-calon pemimpin yang dapat menciptakan kemajuan bangsa di masa yang akan datang. Para pendiri negara sejak dulu telah menaruh kepercayaan pada para pemuda untuk melakukan perubahan dan mensejajarkan bangsa Indonesia dengan bangsa  lainnya.  Terlebih  khususnya  pada  mahasiswa  yang mana pada tahapan setelahnya akan mulai memasuki dunia kerja.

Perguruan   tinggi   memegang   tanggung   jawab   dalam   memberi   bekal   kepada   mahasiswanya   dengan keterampilan  atau  hard  skill  sehingga  mahasiswa  mampu  memenuhi  kebutuhan  dunia  kerja.  Namun  tidak  hanya sebatas penanaman hard skill saja, perguruan tinggi juga harus memberikan penanaman nilai karakter atau soft skill agar pada akhinya mahasiswa ini memiliki rasa peka dalam interaksi sosial yang dilakukannya, baik dalam interaksi sosialnya dengan masyarakat, maupun dalam bidang pekerjaan yang dilakoninya. Pembentukan    karakter    mahasiswa    tidak    hanya    dilaksanakan    dalam    proses    penyampaian    materi perkuliahan, namun juga didapatkan melalui organisasi dalam melakukan aktifitas kemahasiswaannya.

Pengembangan tersebut diselaraskan dengan  minat  dan  bakat  yang  dimiliki  oleh  mahasiswa,  sehingga  mahasiswa  memiliki  wadah  atau  tempat  untuk mengisi  waktu  luangnya  sebagai  pengembangan  bakat,  dan  tujuannya  dalam  berorganisasi  pada  akhirnya  dapat dicapai. 

Organisasi kemahasiswaan  merupakan  salah  satu  tempat  yang  tepat  sebagai  pembentuk  profesionalitas. Dalam berorganisasi, tiap anggota memiliki kewajiban dalam pelaksanaan program kerja yang disusun sebagai visi dan  misi  serta  tujuan  dari  berjalannya  suatu  organisasi. Hal  ini  memiliki  arti  bahwa  organisasi  kemahasiswaan merupakan   tempat   untuk   melatih   dan   memunculkan   sikap   kerja   keras,   disiplin,   serta   bertanggung   jawab.

Dalam  pemaparan  tersebut, guna mengetahui peran organisasi kemahasiswaan dalam pembentukan karakter pada generasi digital. Yang mana kemajuan teknologi bukan hanya mengubah life style manusia dari waktu ke waktu, namun juga mempengaruhi cara seseorang  dalam  memandang,  berfikir,  serta  akselerasi  neuron  otak  untuk  memberi feedback  pada  perubahan-perubahan  serta  kemajuan  teknologi  yang  terus  terjadi. 

Pada  sisi  manusia  sangat  membutuhkan  dan  bergantung dengan  teknologi   digital  yang   memberi   dampak   dalam  cara   berpikir   dan  pola   perilaku,   mulai   marak  terjadi kecanduan teknologi digital yang bukan hanya memberikan dampak baik berupa kemudahan, namun juga dampak buruk seperti terjadinya kemerosotan nilai karakter.

Peran Organisasi dalam Pembentukan Karakter Mahasiswa di Era Digital Organisasi merupakan wadah untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi kemahasiswaan memiliki peran yang sangat penting, oleh karenanya sangat disayangkan jika ada mahasiswa yang tidak mengikuti organisasi karena mahasiswa dituntut untuk menjadi agent of change. 

Harapan-harapan dari masyarakat, keluarga bangsa, negara dan dunia   dibebankan   kepada   mahasiswa,   karena   mahasiswa   merupakan   perantara   dalam   penyampaian   aspirasi masyarakat.  Dari  segi  akademik,  tugas  mahasiswa  hanyalah  satu  yakni  belajar.  Tetapi  dalam  dunia  perkuliahan/ pembelajaran  akademik  tidak  semua  hal  bisa  mahasiswa  pelajari,  kemampuan-kemampuan  softskill  bisa asah dan kembangkan.

Organisasi    kemahasiswaan    memberi    kesempatan    kepada    mahasiswa    untuk mengembangkan dirinya dalam berbagai aspek.Perkembangan digital yang semakin canggih akan merubah semua tatanan pada kehidupan. Hal tersebut dibuktikan dengan perubahan gaya hidup masyarakat, kegiatan atau aktivitas masyarakat yang lebih efektif. Memasuki era tersebut, peran organisasi sangat penting dalam pembentukan karakter mahasiswa agar perilaku mahasiswa tidak menyimpang dari hal-hal yang membuat lunturnya karakter bangsa. 

Perilaku  dan  kepribadian  tersebut  dapat  muncul  dengan  sendirinya  ataupun  karena  diusahakan  oleh  pemerintah demi memajukan negara. Era   digital   menjadi   sebuah   tantangan   dalam   membentuk   mahasiswa   berkarakter   karena kemajuan teknologi saat ini ibarat pisau bermata dua, ia mempunyai manfaat yang sangat besar, tetapi disisi lain menyebabkan dampak negative.

Contoh dampak negatif tersebut adalah membentuk mahasiswa menjadi manusia yang anti sosial. Akses informasi yang sangat mudah didapatkan dapat memicu kenakalan remaja, korupsi, terorisme dan kejahatan-kejahatan lainnya. Konten pornografi yang semakin mudah di akses merusak otak manusia sehingga mereka tak bisa membedakan mana yang salah mana yang benar dan tidak memiliki rasa malu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun