Pada pembelajaran materi peluang Terdapat beberapa kesulitan yang dialami siswa. Kesulitan dalam menyelesaikan masalah Berkenan dengan soal pada materi peluang berada pada kategori belum baik, dikarenakan guru matematika mengajar tidak menggunakan metode terjun langsung ke lapangan melihat kondisi sebenarnya,guru hanya menjelaskan teori peluang dan rumus peluang.
Kurangnya pemahaman siswa dalam Memahami konsep peluang, sering salah menggunakan rumus dalam menyelesaikan soal Yang diberikan guru. Guru hanya menerangkan materi peluang tanpa mengaitkan di kehidupan sehari-hari,akibatnya banyak dari siswa hanya mengetahui rumus yang di berikan tanpa bisa menyelesaikan soal soal yang di berikan jika di kaitkan dengan kehidupan sehari hari.
Peluang merupakan ilmu matematika yang dapat di terapkan dalam kehidupan nyata manusia contohnya dalam pengambilan nomor urut dalam urutan presentasi dikelas, peluang keluar angka 6 pada dadu dalam permainan ular tangga, peluang muncul nama kita dalam arisan, ramalan cuaca untuk menganalisis kemungkinan akan adanya turun hujan berawan atau langit cerah, dan masih banyak lagi yang lainya.
Guru matematika dapat menjelaskan materi probabilitas dengan Menggunakan metode terjun langsung lapangan atau menggunakan objek yang nyata contohnya dalam permainan ular tangga, guru membawa contoh permainan ular tangga, dan mempraktekannya dengan cara menghitung peluang munculnya dadu yang di lempar untuk permainan ular tangga dari situ guru dapat menjelaskan rumus peluang dan dapat mudah diterima oleh siswa karena siswa mengalami pengalaman langsung.
Contoh Soal 1:pada proses pelemparan sebuah dadu, tentukanlah peluang munculnya mata dadu yang berangka ganjil
Jawab:Ruang sampel S = {1,2,3,4,5,6}
N(S) = 6
Mata dadu ganjil = {1,3,5}
N(S) = 3
Maka P(K) = 3/6 = 1/2
Jadi peluang munculnya mata dadu yang berangka ganjil adalah 1/2