Mohon tunggu...
Nailul ElMaghfir
Nailul ElMaghfir Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis. Jurnalis. Mahasiswi

Mahasiswi Ekonomi yang menyukai sastra. Berfokus pada literasi Ekonomi Syariah di Indonesia. Namun, tidak menutup kemungkinan menuliskan hal lain seperti pariwisata.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Edukasi New Normal, Mahasiswa KKN Undip Menyediakan Tempat Cuci Tangan dan Masker Umum di Desa Glagahwaru

21 Juli 2020   17:14 Diperbarui: 8 Agustus 2020   14:17 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


“Asyik, seneng banget ada penyediaan cuci tangan sama masker umum. Jadi bisa ambil masker gratis buat dibawa pas sekolah besok.” 

-          Putra (Pelajar sekolah dasar di Desa Glagahwaru) -


***

Kudus (18/07/2020), serangkain kegiatan KKN Mahasiswa Universitas Diponegoro telah dilaksanakan selama 2 minggu di Kudus tepatnya di Desa Glagahwaru. Adanya pandemi covid-19 mengharus kegiatan KKN dilakukan secara mandiri di wilayah masing-masing dengan tema pemberdayaan masyarakat di tengah pandemi berbasis pembangunan berkelanjutan. Agar dapat memberdayakan masyarakat, hal yang harus dilakukan sebelumnya adalah memastikan masyarakat terhindar dari virus. Oleh karenanya, program pencegahan covid-19 atau penanganan pasca pandemi harus dilakukan. Edukasi mengenai adaptasi new normal kemudian dipilih untuk program KKN pada minggu pertama dan kedua.

Sebagai upaya pencegahan penularan virus, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk beraktivitas dari rumah kepada seluruh rakyat Indonesia. Akan tetapi, perekonomian Indonesia yang lesu akibat terhambatnya roda perekonomian masyarakat, adaptasi new normal mulai diberlakukan pada beberapa wilayah. Di Desa Glagahwaru, adanya new normal membuat pihak sekolah menetapkan tanggal masuk ajaran baru di pertengahan Juli 2020. Setelah dilakukan pengamatan, warga banyak yang belum mengetahui konsep new normal dan mengira sudah bisa melakukan aktivitas sebagaimana sebelum terjadi pandemi sehingga mereka mulai abai dengan protokol kesehatan. Karenanya, edukasi mengenai perlindungan diri dari virus dalam adaptasi new normal pada anak sekolah dan masyarakat perlu dilakukan sebagai tindak pencegahan dan perlindungan diri dari penyebaran covid-19.

Bentuk edukasi yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Undip di Desa Glagahwaru diantaranya menyebarkan pamflet edukasi new normal secara online atau pun offline, penyediaan tempat cuci tangan dan masker umum serta sosialisasi dan edukasi langsung pada masyarakat. Penyebaran pamflet secara online telah dilakukan sebanyak tiga kali yaitu pamflet mengenai konsep new normal, panduan umum new normal dan tips cuci tangan yang benar yang disebar ke sosial media.

Sementara penyediaan tempat cuci tangan dan masker umum dilakukan padaSelasa (14/07/2020) yang dipantau oleh Ketua RT 002/RW 001 Glagahwaru. Kegiatanpenyediaan tempat cuci tangan dan masker umum ini diikuti oleh warga utamanyaanak-anak usia sekolah dasar karena dalam kegiatan ini sekaligus dilakukanedukasi cuci tangan yang benar. Mereka mengaku senang karena di DesaGlagahwaru, wilayah RT 002/ RW 001 ini belum tersedia tempat cuci tangan,sedangkan di RT lain sudah ada. Tambahan penyediaan masker gratis untuk umum menjadinilai lebih. “Asyik, seneng banget ada penyediaan cuci tangan sama masker umum.Jadi bisa ambil masker gratis buat dibawa pas sekolah besok,” ungkap Putra,salah satu pelajar sekolah dasar dengan gembira. Dia bahkan memanggil beberapakawannya untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut.


doc.pribadi
doc.pribadi

Selanjutnya, sosialisasi dan edukasi secara langsung mengenai new normal dilakukan pada Kamis (16/07/2020) yang diikuti oleh ibu-ibu rumah tangga yang memiliki anak usia sekolah. Dalam kegiatan ini, edukasi dilakukan dengan media buku panduan newnormal kemudian dijelaskan secara rinci. Buku panduan new normal tersebut memuat protokol kesehatan untuk menjaga diri bagi anak saat ke sekolah, new normal di pusat perbelanjaan (pasar), dan newnormal ketika bekerja. “Sekarang jadi tahu kalau Kudus balik ke zona merah lagi karena sosialisasi ini. Kemarin udah tenang, udah males keluar pakai masker karena ngira udah aman, mau newnormal, eh sekarang merah lagi. Jadi ya ternyata, new normal bukan berarti corona hilang, tetap harus taat protokol kesehatan,” ujar salah satu ibu rumah tangga yang mengikuti sosialisasi.


doc.pribadi
doc.pribadi

Sebagai kegiatan di akhir minggu ke-2 KKN ini, Nailul Maghfiroh (Mahasiswa KKN Undip) melakukan menyebaran pamflet edukasi new normal di lingkungan sekitar RT 002/RW 001 di dekat warung-warung yang biasa dikunjungi warga. Adanya pamflet gerakan ayo pakai masker dan panduan new normal diharapkan mampu membuat warga untuk ingat memakai masker saat ke luar rumah dan tetap mematuhi protokol kesehatan agar bisa terus produktif di tengah pandemi.

 

Penulis: Nailul Maghfiroh, Mahasiswa Ekonomi Islam Undip

Editor : Shary Charlotte, S.IP, MA, Dosen Pembimbing Lapangan KKN Universitas Diponegoro

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun