Semarang, ibukota dari Provinsi Jawa Tengah ini masuk dalam daftar kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia. Jumlah penduduk Kota Semarang sendiri sudah mencapai 2 juta lebih jiwa yang terdiri dari penduduk asli dan pendatang dari berbagai kota.Â
Perkembangan wilayah Semarang yang ditandai dengan berdirinya gedung pencakar langit dan industri-industri baru membuat Semarang dikenal sebagai kota industri. Namun, hal ini tidak lantas membuat kota ini mengesampingkan pembangunan di bidang wisata, budaya dan seni.Â
Hal ini terbukti dengan pembangunan yang ada di Kota Lama, tempat bersejarah peninggalan Belanda yang saat ini ramai kunjungi sebagai tempat wisata budaya.
Kota Lama, dulunya merupakan sebuah wilayah pemerintah kecil di Semarang yang dibangun oleh Belanda. Dilihat hari bentuk bangunan yang ada di sana, kita bisa langsung tahu bahwa bangunan itu memiliki karakteristik yang sama dengan bangunan yang ada di Eropa.Â
Sampai saat ini, bangunan-bangunan itu masih terawat dan dijadikan sebagai tempat wisata budaya dengan menambahkan bangunan baru yang sudah diberi sentuhan seni.Â
Beberapa tempat yang menarik untuk dikunjungi saat berada di Kota Lama yaitu:
1. Taman Srigunting
Taman ini menjadi ikon atau pusatnya Kota Lama karena di sekelilingnya terdapat beberapa tempat wisata lain yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi. Biasanya para wisatawan mengunjungi tempat ini pertama kali saat mereka tiba di Kota Lama. Tempat ini sangat cocok digunakan untuk mengambil gambar bersama teman, sahabat, pacar maupun keluarga.Â
Bentuk taman yang indah serta adanya sepeda dan becak antik yang telah dibuat sedemikian rupa menjadi angel favorit pengunjung untuk selfie atau foto bersama. Kita tidak perlu merogoh kocek banyak agar bisa berfoto dengan becak dan sepeda antik itu. Cukup kita memberikan uang seikhlasnya di dalam kotak yang telah disediakan usai berfoto.Â
2. Gereja Blenduk
Setelah dari Taman Srigunting, di sebelah kiri taman terdapat sebuah gereja. Gereja ini berbentuk heksagonal atau persegi delapan yang dikanan kirinya terdapat dua menara. Gereja ini dikenal dengan sebutan Gereja Blenduk, awalnya geraja ini bernama Gereja GBIP Immanuel.Â