Mohon tunggu...
pablo dawson
pablo dawson Mohon Tunggu... -

membuka hati sembari berfikir!!!

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Memegang Erat Budaya Jawa

12 November 2014   16:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:59 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya asli orang jawa kurang lebihnya saya sedikit tau tentang budaya yang ada di jawa, setelah saya pikir-pikir ada beberapa budaya jawa yang luhur, salahsatunya yaitu etika seseorang yang ditentukan usianya seperti halnya seseorang yang masih muda harus menghormati yang lebih tua dan yang tua harus menyayangi yang lebih muda, contoh

Bahasa jawa sesama teman

Umar: sampean seko ngendi? (kamu dari mana?)

Sholeh: kulo seko  pasar. (saya dari pasar)

Kepada yang lebih tua

Umar: bapak, jenengan dientosi ibuk ten griyo( bapak, kamu ditunggu ibu dirumah)

Bapak: yo nang, ki arep muleh (ya nak, ini mau pulang)

Dari percakapan tersebut kita dapat melihat bahwa tata cara mengomong antara sesama teman dan kepada yang lebih tua iu beda, hal ini mengajarkan kita berperilaku yang sopan terhadap semua orang dimasyarakat agar kita hidup terkesan harmonis.

Budaya jawa yang seperti dijelaskan diatas adalah satu-satunya budaya yang mempunyai perbedaan tentang tatacara mengomong kepada seseorang satu dan lainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun