Mohon tunggu...
Nailul Muna
Nailul Muna Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

leading out standing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sosialisasi Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi di Pesantren Putri Roudloh Al-Thohiriyyah

18 November 2021   12:59 Diperbarui: 18 November 2021   13:43 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senin, 17 November 2021 mahasiswa KKN RDR UIN Walisongo Semarang adakan sosialisasi cara penggunaan aplikasi peduli lindungi yang menjadi sasaran adalah santri putri Al-Mardliyah Kajen, Margoyoso, Pati. 

Dalam kegiatan sosialisasi cara menggunakan peduli lindungi ada beberapa santri yang sudah mengetahui aplikasi peduli lindungi namun ada juga yang belum mengetahui cara menggunakan aplikasi tersebut. 

Perlu diketahui melihat dari laman  https://www.pedulilindungi.id/  PeduliLindungi adalah aplikasi yang dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah terkait dalam melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19).

Aplikasi ini mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya saat bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita COVID-19 dapat dilakukan. 

Pengguna aplikasi ini juga akan mendapatkan notifikasi jika berada di keramaian atau berada di zona merah, yaitu area atau kelurahan yang sudah terdata bahwa ada orang yang terinfeksi COVID-19 positif atau ada Pasien Dalam Pengawasan.

“Sekarang sudah banyak yang tahu  aplikasi peduli lindungi tapi yang mereka tahu hanya untuk mengunduh sertifikat dan scan barcode untuk bisa masuk swalayan, mall dan juga tempat wisaat” ujar Nailul Muna dalam sosialisasi cara menggunakan aplikasi peduli lindungi, Senin(25/10/2021).

Dalam sosialisasi cara menggunakan aplikasi peduli lindungi Nailul tidak hanya memberikan penjelasan akan tetapi juga memberikan gambaran melalui video sebagai tambahan.

“Jadi, sekarang kalo kalian mau masuk mall atau swalayan-swalayan maupun tempat pariwisata nggak usah ribet-ribet nunjukin kartu vaksin tinggal scan barcode aja udah bisa masuk dengan syarat harus sudah vaksin,” kata Nailul Muna.

Melihat antusiasme santri Al-Mardliyah dalam kegiatan sosialisasi cara menggunakan aplikasi peduli lindungi ini diharapkan untuk para santri saat berpergian kemanapun untuk tidak melupakan protokol kesehatan yang selama ini telah di terapkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun