Mohon tunggu...
Nailul AzmiDenoya
Nailul AzmiDenoya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah UNP

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Kursus dan Pelatihan sebagai Satuan Pendidikan Non-Formal

31 Oktober 2023   21:33 Diperbarui: 31 Oktober 2023   22:39 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

KURSUS DAN PELATIHAN DI SATUAN PROGRAM PENDIDIKAN NON-FORMAL                                                 

OLEH :  NAILUL AZMI DENOYA

   Pendidikan Non-Formal merupakan suatu ilmu pengetahuan yang di berikan kepada masyarakat luas,  yang artinya pendidikan non-formal yang memiliki jalur di luar dari pendidikan formal atau persekolahan. Pendidikan non formal memiliki sifat pembelajaran yang terstruktur dan juga berjenjang , serta pendidikan yang memiliki sifat yang fleksibel serta memiliki cakupan yang cukup luas. Pendidikan non formal atau biasa juga di sebut dengan Pendidikan Luar Sekolah ini di selenggarakan untuk masyarakat luas yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi untuk menambah pengetahuan dan sebagai pelengkap pendidikan formal.  

Pendidikan Non-formal ini memiliki satuan program yang banyak, salah satunya yaitu Kursus dan Pelatihan, kursus dan pelatihan ini banyak di perlukan oleh masyarakat sebagai pengasah suatu ilmu dan keterampilan  dalam bakat dan minat tertentu. Dengan satuan kursus dan pelatihan ini masyarakat dapat mengikuti dari berbagai usia untuk mendapatkan ilmu yang tidak di dapatkan dari pembelajaran di persekolahan.  

   Kursus merupakan suatu program pembelajaran yang di buat sesuai dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan tertentu yang diminati dengan dalam jangka waktu yang relatif singkat . termasuk ke dalam program pendidikan non-formal karena pembelajarannya tidak ada di pelajari di pendidikan formal atau persekolahan. 

Tujuan di dirikan suatu program atau lembaga kursus ini yaitu untuk capaiaan seseorang dari masyarakat sebagai dari bekal pengetahuan , keterampilan, pengembangan profesi dan juga sebagai modal kerja atau usaha mandiri yang diminati. Masyarakat banyak memilih mengikuti kursus sebagai tempat mengasah pengetahuan dan keterampilannya karena jadwal yang di tawarkan bisa sesuai dengan jadwal yang kita bisa atau waktu yang di sediakannya fleksibel, dari faktor biaya, dan kursus ini lebih terfokus kepada satu ilmu sesuai dengan minat yang dipelajari dan juga dengan kursus ini para anggota peserta didik akan lebih cepat mengasah ilmu keterampilan untuk langsung terjun di dunia pekerjaan dan usaha mandiri. 

Di balik itu pengertian program pelatihan juga tidak jauh berbeda dengan pengertian kursus, maksud dari program pelatihan ini adalah suatu kegiatan atau upaya yang sudah terencana berupa melatih ataupun mengembangkan suatu ilmu pengetahuan dan juga keterampilan yang berkaitan dengan kompetensi tertentu yang kita minati. Dan pelatihan ini memiliki waktu pembelajaran yang lebih ringkas lagi di banding kursus dan pembelajarannya lebih banyak memiliki anggota atau peserta didik dalam satu kali pelatihan,  dari pada kursus yang memiliki batas anggota dalam satu kali pembelajaran dan banyak pula kursus yang hanya menerima 1 atau 2 orang saja dalam satu waktu pembelajarannya atau bisa di sebut dengan kursus privat.

   Ciri-ciri atau karakteristik dari program kursus dan pelatihan yang dapat di pahami di antaranya adalah:

  • Kursus dan Pelatihan
  • Pembelajaran ini memiliki penjelasan dan tujuan pembelajaran yang akan berkaitan langsusng dengan kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan dan mengasah minat dan bakat untuk tujuan terjun langsung kedunia pekerjaan , usaha , atau profesi,
  • Metode yang di berikan dan di ajarkan akan sesuai dengan bagimana kondisi pembelajaran pada warga belajar dan juga pada lingkungan sekitarnya.
  • Pada program kursus usia para warga belajar tidak akan di batasi karena pembelajaran ini bersifat umum dan fleksibel bagi masyarakat luas
  • Jumlah kapasitas di dalam satu kelas  dibatasi dan disesuaikan dengan kondisi dan situasi kebutuhan warga belajar tersebut. Berbeda dengan kursus yang di dalam krlompok pembelajarannya meminiki kapasitas yang cukup banyak.
  • Dan lulusan dari program lembaga kursus dapat langsung menerapkan hasil pendidikannya di dalam kehidupannya sehari-hari ataupun langsung di ke dunia kerja.
  • Program pelatihan memiliki waktu di selenggarakannya yang berbeda-beda setiap macam pelatihannya ada dalam jangka waktu yang cukup lama dan ada juga hanya untuk beberapa kali pertemuan saja.
  • Biaya yang di keluarkan untuk mengikuti kursus dan pelatihan ini juga bermacam-macam mulai dari yang murah sampai ke yang mahal sesuai dengan keahlian yang di pelajari.

   Jadi penerapan satuan program kursus dan pelatihan ini di satuan pendidikan non-formal ini sangat memiliki manfaat dan peran yang yang besar dan sangat penting bagi banyak masyarakat sekitar untuk mengasah suatu ilmu dan keterampilan. Khusus bagi para warga belajar yang ingin terjun ke dunia kerja.  Maka dari tujuan lembaga kurus dan pelatihan yang di selenggarakan untuk sebagai pemberian dan pengasahan ilmu pengetahuan  dan keterampilan tertentu untuk mengembangkan diri menjadikan warga belajar yang lebih siap dan mampu mengembangkan keterampilan yang di pelajarinya untuk dapat mengembangkan ilmunya di dunia pekerjaan atau usaha nya secara mandiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun