Mohon tunggu...
Nailis Saadah
Nailis Saadah Mohon Tunggu... -

Mahasiswi UIN Maulana Malik Ibrohim Malang

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Ingin Punya Anak Sesuai Harapan? Apa Solusinya!

5 Mei 2015   14:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:21 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Lingkungan sangat berpengaruh sekali bagi pertumbuhan anak, baik di sekolah maupun sekitar rumah. Oleh karena itu peran orangtua sangat penting untuk mengontrol kegiatan anak semisal anak berteman dengan siapa dilingkungan rumah maupun sekolah, permainan apa saja yang dimainkan anak ketika dilingkungan rumah maupun sekolah, dll. Jadi orangtua janga sampai lepas kontrol terhadap kegiatan anak baik dirumah maupun diluar rumah.

Yang menjadi permasalahan adalah ketika anak salah bergaul, kasus yang dilihat oleh penulis di desanya ialah kebanyakan kesalahan pada pergaulan anak-anak yaitu bergaul dengan yang lebih tua darinya sehingga perilaku anak tersebut berbeda dengan teman sebayanya. Jadi sangat berpengaruh sekali pada moral anak tersebut, dia sangat berani sekali bahkan pada yang lebih tua pun dia tidak punya rasa takut, bahasanya pun selayaknya bahasa para remaja, dampaknya anak sangat berani dengan orangtua bahkan pada tetangga yang tua pun sang anak tidak merasa takut, jadi jika dituturi (dinasehati) tidak ada respon dari anak. Bahasa yang dipakai oleh anak tersebut tidak selayaknya bahasa seumurannya, dia berbahasa selayaknya bahasa para remaja didesa itu, yaitu bahasa-bahasa yang tidak selayaknya diucapkan.

Selain masalah diatas, penulis juga banyak menjumpai pada permasalahan Genre anak. Hal ini terjadi bisa karena pola asuh orangtua yang salah ataupun pergaulan anak. Bisa jadi orangtua yang membiarkan anak bermain-main dengan permainan yang seharusnya dimainkan oleh lawan jenisnya atau orangtua membiarkan anak bermain dengan lawan jenisnya. Hal ini sangat berpengaruh sekali terhadap kepribadian anak. Karena anak terbiasa dengan hal-hal yang bukan pada dunianya. Seperti contoh anak cowok dibiarkan bermain boneka, karena terbiasa anak tersebut akan suka dengan mainan-mainan cewek, begitu juga sebaliknya. Hal ini akan menjadi suatu kebiasaan sampai anak tumbuh dewasa, karena pada kenyataannya teman dari penulis pun banyak yang seperti itu. Untuk mengatasi seperti ini, anak yang mengalami seperti harus harus memiliki kesadaran bahwa apa yang dilakukannya adalah salah. Jadi agar bisa normal cowok selayaknya cowok dan cewek selayaknya cewek kesadaran untuk bisa berubah harus muncul jadi dirinya sendiri. Dia sendirilah yang harus berusaha untuk bisa merubah perilakunya.

Oleh karena itu perhatian orangtua sangatlah penting untuk pertumbuhan anak. Sesibuk apapun orangtua jangan sampai luput untuk memantau apapun tentang anak. Saran dari penulis, khusus bagi seorang ibu jangan terlalu menghabiskan waktunya diluar rumah, karena keluarga perlu sekali pada perhatian seorang ibu. Keluarga harmonis karena kasih sayang penuh dari orangtua khususnya dari sang ibu. ^_^

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun