Penduduk Negara Indonesia sebagian besar menganut agama Islam. Banyak pula organisasi-organisasi yang berlatarbelakang Islam. Salah satu organisasi Islam besar di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama. Organisasi yang memiliki arti Kebangkitan 'Ulama ini berdiri sejak tanggal 31 Januari tahun 1926 Masehi. Sebelum itu, Indonesia tidak mempunyai organisasi dan tidak bisa mengirim delegasi ke Makkah. Adanya pergolakan amaliyah di Timur Tengah, akhirnya terbentuknya komite atau panitia Hijaz sebagai komite sementara. Lalu setelahnya agar Indonesia memiliki organisasi yang lebih berwibawa dan sistematis akhirnya didirikan organisasi yang dinamakan Nahdlatul Ulama atau biasa disebut NU.
Kualitas warga NU di Negara Indonesia saat ini cukup banyak. Di daerah Pemalang banyak kader-kader muda yang memiliki semangat juang tinggi dalam menjujung aqidah Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah. Banyak masyarakat yang terpelajar dengan akhlaqul karimah dan mengikuti ajaran Kiai Haji Muhammad Hasyim Asy'ari. Dari wilayah Pemalang Utara sampai Pemalang selatan memiliki masyarakat yang berada dibawah naungan Nahdlatul Ulama. Salah satunya di Pimpinan Ranting Mulyoharjo. Mulyoharjo merupakan salah satu kelurahan di kecamatan Pemalang, tepatnya di sebelah timur alun-alun Pemalang. Kelurahan Mulyoharjo cukup luas daerahnya dan terbagi menjadi 24 RW. Di daerah Mulyoharjo mayoritas penduduknya beragama islam. Dalam pimpinan ranting Mulyoharjo terbagi atas Banom antara lain Ipnu, Ippnu, Anshor, Fatayat, Muslimat, NU, dan Banser.
Apakah kalian tau Ipnu Ippnu? Ipnu Ippnu merupakan dua organisasi otonom NU yang tidak terpisahkan. Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama adalah salah satu gerbang awal mengenal apa itu Nahdlatul Ulama. Ipnu merupakan organisasi pelajar dibawah naungan Jamiyyah Nahdlatul Ulama yang berdiri sejak 24 Februari 1954 tepatnya di Semarang. Sedangkan Ippnu merupakan organisasi pelajar putri dibawah naungan Jamiyyah Nahdlatul Ulama yang berdiri tanggal 2 Maret 1955 di Malang, Jawa Timur. Jadi kedua organisasi ini adalah sebuah wadah aktualisasi generasi muda Indonesia. Keberadaan organisasi ini sangat strategis sebagai kaderisasi pelajar NU dan suatu alat perjuangan NU dalam menempatkan pemuda-pemudi yang lebih baik untuk membangun bangsa dan negara. Ipnu dan Ippnu telah mengibarkan diri sebagai organisasi pelajar, dunia pelajar dewasa ini sangat memprihatinkan, maka Ipnu Ippnu harus mempunyai tanggungjawab mencerahkan dan memberi warna baru pendidikan di Indonesia.
Sekitar tahun 2010-an pimpinan ranting Ipnu dan Ippnu Mulyoharjo masih mengalami kekosongan kepengurusan. Tidak ada pengurus dan anggota dalam ranting. Menyebabkan sebuah ranting itu seperti mati. Kondisi di wilayah Mulyoharjo banyak remaja-remaja yang akhirnya belum mengetahui tentang organisasi Ipnu dan Ippnu. Sampai akhirnya ketika tahun 2018 mulai ada sebuah kehidupan. Ada beberapa anak Kelurahan Mulyoharjo yang ternyata telah bergabung dalam organisasi Ippnu pimpinan anak cabang Pemalang. Mereka remaja-remaja seusia pelajar di Kelurahan Mulyoharjo mulai mencari teman-teman sebayanya untuk ikut bergabung menjadi anggota Ippnu. Akhirnya sekitar bulan September 2018 sudah banyak anggota yang terkumpul sekitar. Pada bulan Mei 2019 terlaksana pembentukan kepengurusan Ipnu dan Ippnu Kelurahan Mulyoharjo. Karena lamanya kekosongan kepengurusan dan ketidakaktifan dalam segala kegiatan Ipnu dan Ippnu, menjadikan pembentukan kepengurusan 2019 itu sebagai awal mula berdirinya kembali Ipnu Ippnu di pimpinan ranting Mulyoharjo. Setelah terbentuk kepengurusan Ipnu dan Ippnu, para anggota berbondong-bondong silaturahmi ke rumah Pembina Ipnu Ippnu Mulyoharjo dengan maksud dan tujuan agar lebih mengenal sosok pembina dan lebih dekat dengan beliau. Dan pada bulan Agustus 2019, Ipnu dan Ippnu Mulyoharjo resmi dilantik. Pelantikan Ipnu dan Ippnu pimpinan ranting Mulyoharjo terlaksana dengan lancar, aman, dan sejahtera.
Ipnu Ippnu Mulyoharjo kembali berdiri dan bangkit dari kekosongan. Berdirinya kembali Ipnu Ippnu Mulyoharjo ini atas dasar kesadaran dari masing-masing anak remaja di Mulyoharjo. Bahwasannya seorang pelajar harus mempunyai jiwa dan tekad yang kuat untuk masa depan. Dengan adanya organisasi, pelajar dapat mengembangkan diri, menggali semua bakat minat dalam dirinya. Pelajar juga merupakan sumber kader masa depan NU, menjadi sebuah tonggak mengembangkan ajaran islam berhaluan Ahlussunnah Wal Jama'ah. Kisah baru yang dirintis dari pelajar Nahdlatul Ulama dan pelajar putri Nahdlatul Ulama yang akan memulai menggerakkan semangat berkhidmat untuk memperoleh keberkahan para ulama. Ipnu dan Ippnu Kelurahan Mulyoharjo setelah itu mulai menyusun semua program kerjanya. Memulai kegiatan demi kegiatan untuk menjadi organisasi yang aktif dan kreatif. Bukan hanya aktif dalam ranting tetapi Ipnu Ippnu Mulyoharjo juga aktif dalam pimpinan anak cabang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H