Menjadikan Menulis sebagai Passion

Malam ini sy kembali mengikuti kegiatan pelatihan menulis di KBMN PGRI dan ini adalah pertemuan ke 2 di gelombang 31. Narasumber hebat malam hari ini Rabu tanggal 24 April 2024 adalah ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd yang biasa kita sapa dengan ibu Kanjeng. Beliau lahir di Semarang, 8 April 1961. Beliau lulus SMA tahun 1980. Kuliah di UNS, lanjut S-2 di UMS dan lulus tahun 2010. Beliau sempat mengajar di Jakarta hingga 1990. Namun, cinta dan tanggung jawabnya terhadap keluarga membawanya hijrah ke Solo. Sejak 2 Juli 2018, beliau mendapat amanah sebagai Kepala SMK Tunas Pembangunan 2 Surakarta. Beliau aktif di berbagai komunitas literasi, telah menghasilkan 51 karya buku Solo dan seratus lebih buku Antologi.

Moderator pada malam hari ini adalah ibu Helwiyah, S.Pd.,M.Pd yang merupakan alumni KBMN gelombang 20 dan penulis handal juga.

Pada malam hari ini ibu kanjeng menyampaikan bahwa beliau memiliki mantra bahwa menulis itu menjadi sebuah kebutuhan bagi beliau dan kita harus membiasakan itu. Menurut narasumber banyak orang yang aslinya ingin menulis tetapi memiliki kendala hambatan seperti merasa tidak memiliki bakat menulis, tidak memiliki ide, tidak memiliki waktu, tidak bisa menerima kritik.

Ada banyak alasan mengapa orang menulis dan kita juga harus mengetahui dulu mengapa kita menulis alasannya apa. Diantara orang menuli alasannya adalah orientasi material, orientasi eksistensial, orientasi personal, orientasi sosial dan orientasi spiritual. 

Motivasi menulis agar kita bisa sampai memiliki buku adalah "khoirunnas anfauhum linnas" (sebaik-baik manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi manusia lain). 

Ada beberapa kegiatan yang perlu dilakukan untuk menjadi seorang penulis yang baik antara lain: Read, Discusa, Look and Feel, Socialize. Kegiatan yang perlu dilakukan adalah menggali dan menemukan gagasan/ide, menentukan tujuan gagasan dan genre pembaca, menentukan topik, menentukan outline, mengumpulkan bahan materi atau buku.

Penulis pemula sebaiknya harus sabar dan tekun. Tulislah sesuai kemampuan kita, tidak harus sempurna dulu. Jika kita menulis buku dan masih dibaca serta dibelajari banyak orang maka akan menjadi amal Sholeh bagi kita. 

Mari kita jadikan menulis sebagai passion kita agar hidup kita lebih bermanfaat bagi orang lain dan terus berbagi kebaikan dan amal Sholeh. Terus semangat menulis