Mohon tunggu...
Nailial muna Salma
Nailial muna Salma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

-

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tuberculosis (TBC)

21 Agustus 2023   01:26 Diperbarui: 21 Agustus 2023   02:18 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

 Tuberculosis (TBC) menjadi salah satu penyakit yang memiliki angka tertinggi di Indonesia, ini adalah salah satu penyakit yang menyebabkan kematian pada orang yang menderita tersebut. Pada tahun 2022 WHO menyatakan bahwa TBC menjadi penyakit yang paling banyak  di derita hingga menyebabkan kematian. Banyaknya penderita TBC juga di perlihatkan dari adanya target eliminasi TBC dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Ini juga merupakan bagian dari strategi yang lebih besar yaitu End TB Strategy yang bertujuan untuk mengakhiri epidemi TB global pada tahun 2035.(FARADISA MULYA)

Tuberculosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang biasanya kebanyakan menyerang paru-paru, utama nya menyerang orang yang memiliki imun tubuh yang rendah seperti HIV-AIDS atau diabetes mellitius, kontak dengan penderita TBC, tinggal di lingkungan yang kumuh dan padat. Gejala bagi orang yang terkena TBC pada umumnya adalah batuk berdahak sampai berdarah selama 3 minggu bahkan lebih. Banyak terjadi kesenjangan terhadap penanggulangan penyakit ini dari Kementrian Kesehatan RI hingga belum bisa mencapai target nya untuk dapat menanggulangi dengan benar.(KEMENTRIAN KESEHATAN RI)

Sebagai masyarakat kita harus memiliki kesadaran diri dan lingkungan khusus nya pada penyakit ini agar kita dapat terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun