REMBANG -- Mahasiswa UNNES GIAT 3 Desa Kumendung melakukan kegiatan pelatihan kewirausahaan berupa pengolahan buah mangga menjadi puding dan pelatihan pembuatan kain ecoprint. Kegiatan ini dilakukan bersama ibu PKK Desa Kumendung di Saung Matoh (25/11/2022).Â
Ditengah persaingan ekonomi yang semakin ketat, masyarakat dituntut dapat memanfaatkan segala peluang yang ada agar dapat bersaing. Pemanfaatan hasil alam dapat menjadi peluang besar dalam bidang ekonomi, mulai dari produk makanan hingga kreasi fashion dapat diciptakan.
Desa Kumendung adalah desa dengan potensi alam yang melimpah, berbagai jenis tanaman dapat tumbuh di lahan milik warga. Melihat adanya potensi tersebut, mahasiswa UNNES GIAT 3 mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan kain ecoprint bersama ibu PKK Desa Kumendung. Ecoprint adalah teknik memberi pola pada kain menggunakan bahan alami seperti daun, bunga, atau bagian tumbuhan lain yang menghasilkan pigmen warna. Kain ecoprint mempunyai motif yang ekslusif, unik dan bervariasi, karena pada setiap lembar kain ecoprint mempunyai motif dan warna yang berbeda.Â
Keistimewaan tersebut menjadikan ecoprint mempunyai nilai jual yang tinggi, sehingga dapat menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan. Teknik ecoprint yang digunakan pada pelatihan ini adalah teknik steaming, teknik steaming ini dilakukan dengan cara contact-printing, dimana media kain di-press dengan bahan ecoprint kemudian dikukus dengan tujuan mengeluarkan zat warna pada daun yang akan kita cetak pada kain
Potensi alam Desa Kumendung yang melimpah mendukung berbagai bentuk usaha dapat dilakukan. Selain pembuatan kain ecoprint, dapat juga dilakukan usaha lain. Berdasarkan pengamatan yang kami dapat dilapangan, sebagian besar masyarakat mempunyai pohon mangga di depan rumah, masyarakat desa umumnya memanfaatkan buah mangga untuk konsumsi pribadi atau dijual ke pengepul.Â
Besarnya potensi dan minimnya pemanfaatan buah mangga ini, menarik minat mahasiswa UNNES GIAT 3 Desa Kumendung mengadakan kegiatan pelatihan pengolahan mangga menjadi puding. Pengolahan mangga menjadi puding dapat menjadikan nilai tambah buah dan dapat menjadi peluang usaha bagi warga masyarakat.
Kegiatan pelatihan pengolahan mangga dan kain ecoprint diharapkan dapat memberikan keterampilan bagi masyarakat Desa Kumendung dalam memanfaatkan potensi bahan alam yang ada disekitar. Kegiatan ini juga mendapat tanggapan positif dari ibu PKK selaku peserta pelatihan. Mantap mas mba, banyak ilmu yang di dapat ibu-ibu PKK...ditunggu inovasi-inovasi lainnya" kata sekretaris PKK Desa Kumendung Bu Umi .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H