Mohon tunggu...
Naili SyifaulAfIdah
Naili SyifaulAfIdah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

semangat menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

ManfaatPuasa Sunnah Syawal Bagi Kesehatan Tubuh

4 Mei 2022   22:32 Diperbarui: 5 Mei 2022   06:22 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Setelah kita menjalankan puasa wajib di bulan Ramadhan ternyata kita danjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah, yaitu puasa 6 hari di bulan Syawal. Yang mana jika kita melaksanakan puasa di Bulan Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan puasa 6 hari di bulan Syawal pahalanya seperti puasa satu tahun. Bila kita hitung dengan teori matematika puasa 30 hari dibulan Ramadhan sama dengan puasa 300 hari, padahal dalam satu tahun itu ada 360 hari, maka kita tambah dengan puasa sunnah 6 hari di bulan Syawal jadi genap satu tahun. Pernyataan tersebut sama seperti hadits Rasullulah dalam kitab Shaih Muslim, “Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanutkan dengan enam hari dibulan syawal, maka pahalanya seperti pahala berpuasa setahun.”

Selain keutamaan diatas, ternyata ada juga manfaat puasa syawal bagi kesehatan kita, yaitu:

  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Menurut peneliti dari University of Southern California, yang meneliti hubungan puasa dengan daya tahan tubuh, menemukan bahwa rasa lapar selama puasa itu memicu sel-sel induk dalam tubuh dalam memproduksi sel darah putih baru yang melawan infeksi. Sehingga penciptaan sel darah putih baru yang membuat regenerasi seluruh sistem kekebalan tubuh yang mampu melindungi tubuh selama kita berpuasa.

  • Mencegah timbulnya gangguan pencernaan

Memasuki hari raya lebaran (bulan Syawal), pola makan kita akan kembali normal. Untuk menghindari sistem pencernaan agar tidak kaget, dibutuhkan masa transisi. Maka dengan berpuasa Syawal selama 6 hari bermanfaat untuk mengendalikan masa transisi tersebut.

  • Mengendalikan gula dan lemak dalam tubuh

Makanan khas lebaran identik dengan makanan yang banyak mengandung lemak, minyak dan gula. Dengan kita berpuasa secara otomatis kita dapat meminimalisir makan makanan khas lebaran tersebut, sehingga dapat mengendalikan gula dan lemak dalam tubuh kita.

  • Mengurangi resiko penyakit diabetes

Berpuasa dapat mengendalikan insulin yang membantu pengendalian gula darah.

  • Meningkatkan kesehatan jantung

Bahwa dengan berpuasa dapat menurunkan tekanan darah, kolestrol, kadar trigliserida, yang semua itu baik untuk kesehatan jantung.

  • Menyehatkan otak

Ketika kita sedang berpuasa, asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh akan dibatssi, sehingga dapat meningkatkan pembentukan jalut sel otak baru dan dapat merangsang pertumbuhan sel otak.

  • Mencegah kanker

Jika kita rutin berpuasa, diyakini dapat mengendalikan kadar insulin dan meredakan peradangan atau inflamasi dalam tubuh.

Refrensi

Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/10-health-benefits-of-intermittent-fasting

Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323605

Detik Health. https://health.detik.com/hidup-sehat-detikhealth/d-1995195/ahli-gizi-membenarkan-manfaat-sehat-puasa-syawal-6-hari

Telegraph. https://www.telegraph.co.uk/science/2016/03/12/fasting-for-three-days-can-regenerate-entire-immune-system-study/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun