Setelah kita menjalankan puasa wajib di bulan Ramadhan ternyata kita danjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah, yaitu puasa 6 hari di bulan Syawal. Yang mana jika kita melaksanakan puasa di Bulan Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan puasa 6 hari di bulan Syawal pahalanya seperti puasa satu tahun. Bila kita hitung dengan teori matematika puasa 30 hari dibulan Ramadhan sama dengan puasa 300 hari, padahal dalam satu tahun itu ada 360 hari, maka kita tambah dengan puasa sunnah 6 hari di bulan Syawal jadi genap satu tahun. Pernyataan tersebut sama seperti hadits Rasullulah dalam kitab Shaih Muslim, “Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanutkan dengan enam hari dibulan syawal, maka pahalanya seperti pahala berpuasa setahun.”
Selain keutamaan diatas, ternyata ada juga manfaat puasa syawal bagi kesehatan kita, yaitu:
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Menurut peneliti dari University of Southern California, yang meneliti hubungan puasa dengan daya tahan tubuh, menemukan bahwa rasa lapar selama puasa itu memicu sel-sel induk dalam tubuh dalam memproduksi sel darah putih baru yang melawan infeksi. Sehingga penciptaan sel darah putih baru yang membuat regenerasi seluruh sistem kekebalan tubuh yang mampu melindungi tubuh selama kita berpuasa.
- Mencegah timbulnya gangguan pencernaan
Memasuki hari raya lebaran (bulan Syawal), pola makan kita akan kembali normal. Untuk menghindari sistem pencernaan agar tidak kaget, dibutuhkan masa transisi. Maka dengan berpuasa Syawal selama 6 hari bermanfaat untuk mengendalikan masa transisi tersebut.
- Mengendalikan gula dan lemak dalam tubuh
Makanan khas lebaran identik dengan makanan yang banyak mengandung lemak, minyak dan gula. Dengan kita berpuasa secara otomatis kita dapat meminimalisir makan makanan khas lebaran tersebut, sehingga dapat mengendalikan gula dan lemak dalam tubuh kita.
- Mengurangi resiko penyakit diabetes
Berpuasa dapat mengendalikan insulin yang membantu pengendalian gula darah.
- Meningkatkan kesehatan jantung
Bahwa dengan berpuasa dapat menurunkan tekanan darah, kolestrol, kadar trigliserida, yang semua itu baik untuk kesehatan jantung.
- Menyehatkan otak
Ketika kita sedang berpuasa, asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh akan dibatssi, sehingga dapat meningkatkan pembentukan jalut sel otak baru dan dapat merangsang pertumbuhan sel otak.
- Mencegah kanker
Jika kita rutin berpuasa, diyakini dapat mengendalikan kadar insulin dan meredakan peradangan atau inflamasi dalam tubuh.
Refrensi
Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/10-health-benefits-of-intermittent-fasting
Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323605
Detik Health. https://health.detik.com/hidup-sehat-detikhealth/d-1995195/ahli-gizi-membenarkan-manfaat-sehat-puasa-syawal-6-hari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H