Wonorejo, 22 Oktober 2024 - Upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan terus digalakkan oleh berbagai pihak, termasuk perangkat desa Dusun Pusung, Kabupaten Wonorejo, dan anak-anak sekolah dasar setempat. Melalui program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang, kegiatan reboisasi di Dusun Pusung diselenggarakan sebagai bentuk kontribusi nyata untuk menanamkan kesadaran lingkungan pada generasi muda.
Kegiatan reboisasi ini dimulai dengan sosialisasi mengenai pentingnya pelestarian lingkungan. Dalam sesi ini, mahasiswa KKN menyampaikan informasi tentang manfaat pohon, bahaya deforestasi, serta pentingnya menjaga ekosistem. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar kepada peserta, terutama anak-anak, mengenai peran pohon dalam kehidupan sehari-hari dan dampaknya bagi lingkungan.
Setelah sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan acara inti, yaitu penanaman pohon bersama. Dalam kegiatan ini, perangkat desa, mahasiswa KKN, serta anak-anak sekolah dasar tampak antusias menanam puluhan bibit pohon di berbagai titik strategis di Dusun Pusung. Para jajaran perangkat Desa Wonorejo turut serta dalam kegiatan ini dan menyampaikan harapannya agar reboisasi dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan menjadi langkah awal dalam menjaga keberlanjutan desa.
"Kegiatan reboisasi ini sangat penting bagi desa kami, terutama untuk menjaga lingkungan dan mencegah erosi. Selain itu, kami berharap anak-anak dapat belajar sejak dini tentang pentingnya merawat alam," ujar Sekretaris Desa Wonorejo. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan generasi yang lebih peduli terhadap lingkungan dan terbiasa dengan kebiasaan hijau sejak usia dini. "Dengan melibatkan anak-anak dalam kegiatan ini, kami berharap nilai-nilai cinta alam akan tertanam dalam diri mereka, sehingga di masa depan, mereka bisa menjaga alam sekitar dan membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi desa."
Diharapkan, reboisasi ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga menciptakan lingkungan yang sehat, mengurangi risiko bencana alam seperti longsor dan banjir, serta memperkuat ikatan sosial antar warga desa melalui kegiatan bersama yang positif.
Melalui kegiatan reboisasi ini, kami harap dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk terus memperjuangkan kelestarian lingkungan dan menciptakan kehidupan yang lebih hijau dan sehat bagi generasi mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
