Menurut Dave Kerpen; Media sosial adalah suatu tempat kumpulan gambar, video, tulisan, hubungan interaksi dalam jaringan, baik itu antar individu maupun antar kelompok seperti organisasi
Media sosial telah menjadi salah satu aspek penting dalam kehidupan sehari-hari remaja, termasuk di kalangan remaja Muslim.
Platform-platform seperti Instagram, TikTok, dan Twitter tidak hanya berfungsi sebagai sarana komunikasi, tetapi juga sebagai alat untuk mencari informasi, hiburan, dan inspirasi. Mempromosikan produk dan gaya hidup. Dikalangan remaja Muslim, media sosial dapat mempengaruhi perilaku konsumsi mereka, baik secara positif maupun negatif.
Berikut beberapa aspek positif menurut para ahli:
1. menurut John L. Esposito:
a.Akses Tanpa Hambatan ke informasi Keagamaan: Esposito mengemukakan bahwa dengan adanya internet, umat Islam dapat mengakses sejumlah informasi tanpa hambatan. Hal ini memungkinkan remaja Muslim untuk memperoleh informasi keagamaan yang relevan dan berguna.
b.Pengembangan Identitas Ke-Islaman: Esposito juga menekankan bahwa media sosial dapat membantu memperkuat identitas Ke-Islaman remaja Muslim. Mereka dapat menemukan dan berpartisipasi dalam komunitas online yang berfokus pada agama Islam, memperluas pemahaman mereka tentang ajaran Islam.
c.Partisipasi dalam Diskusi Publik: Media sosial memungkinkan remaja Muslim untuk berdiskusi dan berbagi ilmu dengan orang lain yang memiliki minat serupa. Hal ini dapat meningkatkan pemahaman dan aplikasi ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
 2. Menurut Dina Ibrahim dampak positif media sosial bagi remaja Muslim, antara lain:
a.Edukasi dan pembelajaran: Media sosial menjadi platform untuk berbagai pengetahuan dan sumber belajar, seperti ceramah, artikel, dan video edukatif tentang ajaran islam
b.Ekspresi diri: Remaja dapat mengekspresikan pandangan, pengalaman dan identitas keagamaan mereka dengan lebih bebas dan kreatif