Buket jajan selalu jadi incaran untuk setiap kali ada acara per semprop an di kampus kita, karena dari segi budget yang terjangkau dan terlihat menarik daripada memberi jajan biasa. Biasanya buket jajan akam di bandrol lebih murah dari harga buket bunga, dan itu juga jadi salah satu alasan kenapa buket jajan banyak yang minat. Dari banyaknya peminat buket jajan tersebut saya bersama teman saya memutuskan untuk membuat bisnis kecil kecilan yang semoga nantinya akan menjadi besar aamiin.Â
Bisnis tersebut adalah buket jajan, sebenernya tidak cuma jajan, bisa request sesuka hati kalian, tapi lebih dominan kepada buket jajan. Sebenernya dalam menjapankan bisnis itu harus mempunyai persiapan yang matang dulu, dan kita juga harus berani menanggung semua konsekuensi saat surah terjun ke dunia lapang, karena buket jajan juga banyak yang bisa bikin, juga banyak yang menjualnya. Berhubung disini kita juga mempunyai bakat dalam bidang ini, jadi kita menjalaninya dengan senang hati, dan kita sama sama sedang belajar agar kedepannya bisa berjalan terus dengan baik dan semakin meningkat lagi.
Awalnya saya ragu, karena saya dan teman saya pada saat itu posisinya masih dalam keadaan sama sama kuliah, dan waktunya sangat sedikit untuk menjalankan bisnis tersebut. Tapi teman saya membujuk saya dan meyakinkan saya, bukankah kamu suka dengan pekerjaan ini? kenapa tidak? lumayanlah buat mengisi waktu diluar jam kuliah. Dan sejak saat itu saya pun mau, dan akhirnya kita kerjain pada saat rame ramenya semprop. tidak pernah terlintas oleh kita ternyata pada minggu pertama kita dapat pesanan lebih dari dugaan kita, dan itu sangat mengejutkan sekali, kita yang awalnya iseng iseng buat mengisi waktu liang malah banjir orderan. Pada saat banjir orderan kita lembur sampai pagi dan tidak tidur seharian. Tapi karena kita juga senang saat melakukannya jadi tidak terasa capai, dan rasanya tidak menjadi beban. Dan dari situ saya berfikir bahwa ketika kitamelakukannya dengan senang dan sesuai dengan bakat kita pasti itu akan mudah dan enteng untuk dijalani.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H