Mohon tunggu...
Naila TaniaFatmawati
Naila TaniaFatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa pendidikan akuntansi di Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pelatihan Literasi Numerasi Menggunakan Media Interaktif di SD Negeri 1 Sukolilo

12 Juni 2023   12:56 Diperbarui: 12 Juni 2023   13:07 958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu sekolah sasaran Kampus Mengajar Angkatan 5 yaitu SD Negeri 1 Sukolilo yang berada di Kecamatan Wajak Kabupaten Malang. SD Negeri 1 Sukolilo ini minat baca serta belajar siswa masih rendah, sehingga masih terdapat beberapa siswa yang masih belum bisa membaca, menulis, berhitung. Selain itu, tidak adanya media pembelajaran interaktif yang dapat digunakan untuk melatih kemampuan siswa dalam literasi dan numerasi. Dengan demikian, kami bekerjasama dengan pihak sekolah SD Negeri 1 Sukolilo untuk membantu mengatasi permsalahan tersebut. Upaya tersebut dilakukan dengan membantu guru dalam melatih literasi dan numerasi siswa menggunakan media pembelajaran yang interaktif.

Kegiatan pembelajaran yang menyenangkan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah pemilihan media pembelajaran yang digunakan haruslah dapat menarik bagi pesera didik untuk belajar, interaktif saat digunakan, namun tidak mengurangi esensi materi yang disampaikan (Mustaqim, 2017). Media pembelajaran merupakan unsur yang penting dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran merupakan sumber belajar yang dapat membantu guru dalam memperkaya wawasan peserta didik, dengan berbagai jenis media pembelajaran oleh guru maka dapat menjadi bahan dalam memberikan ilmu pengetahuan kepada peserta didik. Pemakaian media pembelajaran dapat menumbuhkan minat peserta didik untuk belajar hal baru dalam materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru sehingga dapat dengan mudah dipahami (Nurrita, 2018).

Berdasarkan kebutuhan media dalam proses belajar mengajar di sekolah SD Negeri 1 Sukolilo, maka dikembangkanlah media pembelajaran berupa Spinner Education dan Word Processing untuk meningkatkan literasi dan numerasi peserta didik. Media ini dibuat dari bahan bekas berupa kardus yang dibentuk sesuai dengan bentuk media yang dibutuhkan.

Harapannya dengan pengembangan media pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan ini dapat mengasah dan meningkatkan kemampuan literasi numerasi peserta didik. Program sasaran dari kegiatan kampus mengajar ini adalah seluruh siswa untuk meningkatkan literasi dan numerasi. Adapun fokus utama dalam kegiatan pelatihan dalam penggunaan media pembelajaran ini yaitu pada siswa kelas 1 sampai kelas 5 SD Negeri 1 Sukolilo.

Pendekatan yang dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan program kerja melalui metode pelatihan dengan cara mengimplementasikan secara nyata penggunaan media pembelajaran berupa Spinner Education dan Word Processing guna untuk melatih kegiatan literasi numerasi siswa SD Negeri 1 Sukolilo. 

Berdasarkan pelaksanaan kegiatan pelatihan literasi numerasi menggunakan media pembelajaran yang interaktif yaitu media spinner education dan word processing yang dilaksanakan di SD Negeri 1 Sukolilo, maka hasil yang diperoleh dari pelaksanaan tersebut adalah sebagai berikut:

  • Dengan penggunaan media pembelajaran tersebut siswa dapat mengenal huruf
  • Siswa lebih termotivasi dalam belajar
  • Siswa lebih tertarik untuk mengikuti sistem pelatihan literasi numerasi
  • Siswa tidak merasa bosan dalam mengikuti pelatihan literasi numerasi
  • Pelatihan literasi numerasi menjadi lebih mudah karena menggunakan media pembelajaran

Permasalahan dalam Pelaksanaan Kegiatan

  • Sarana Fisik

Tidakadanya sarana fisik seperti media pembelajaran interaktif di SD Negeri 1 Sukolilo, sehingga membuat adanya kesulitan dalam meningkatkan melalui pelatihan literasi numerasi.

  • Sumber Dana

Tidak adanya sumber dana yang cukup sehingga menjadi faktor adanya kendala dari berjalannya program kerja yang telah direncanakan.

Solusi Terhadap Masalah 

  • Solusi terhadap permasalahan dari tidak adanya sarana fisik seperti media pembelajaran, sehingga kami peserta kampus mengajar angkatan 5 membuat program kerja berupa pembuatan media pembelajaran interaktif yang dapat digunakan setiap kelas, sehingga dapat melatih kemampuan literasi dan numerasi siswa SD Negeri 1 Sukolilo.
  • Solusi terhadap permasalahan dari tidak adanya sumber dana yang cukup, sehingga kami peserta kampus mengajar angkatan 5 membuat program kerja yang tidak terlalu membutuhkan dana yang terlalu besar, misalnya dalam pembuatan media pembelajaran kami membuat dengan bahan bekas seperti kardus yang sudah tidak terpakai.

Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pelatihan literasi dan numerasi menggunakan media Spinner Education dan Word Processing ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan media interaktif ini dirasa sangat efektif dimana siswa sangat tertarik dalam mengikuti pelatihan literasi dan numerasi yang dilakukan, adanya ketertarikan tersebut dapat memotivasi siswa dalam meningkatkan kemampuan di bidang literasi dan numerasi di SD Negeri 1 Sukolilo. Adapun rekomendasi program kerja di SD Negeri 1 Sukolilo antara lain sebagai berikut:

  • Dalam melakukan proses  pembelajaran dikelas guru dapat memanfaatkan media yang lebih interaktif untuk menunjang pendidikan sehingga  kegiatan belajar mengajar menjadi lebih efektif dan efisien.
  • Memfokuskan siswa mulai dari kelas 1 sampai kelas 3 untuk belajar membaca dan menulis dengan media yang sesuai sehingga saat telah menduduki kelas atas dapat belajar dengan baik dan lancar.
  • Menggunakan media pembelajaran berbasis tekhnologi untuk dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman
  • Memberikan kuis atau pelatihan untuk mengukur siswa dalam pemahaman terkait pelajaran yang telah diajarkan dengan berbagai media yang menarik.

Dokumentasi kegiatan selama melakukan pelaksanaan program kerja di SD Negeri 1 Sukolilo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun