Mohon tunggu...
Naila Salsabila
Naila Salsabila Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa semester 1 Jurusan S-1 Ilmu Komunikasi di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film 'Ku Kira Kau Rumah' : Kisah Pilu Berakhir Sendu

15 September 2024   21:31 Diperbarui: 15 September 2024   22:35 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber : MD Pictures 

Ku Kira Kau Rumah tayang perdana di Yogyakarta-NETPAC Asian Film Festival 2021 dan rilis pada 3 Februari 2022 di Bioskop seluruh Indonesia. Film yang diproduksi oleh MD Pictures serta Sinemaku Pictures ini disutradarai oleh Umay Shahab yang terinspirasi dari lagu yang juga berjudul 'Ku Kira Kau Rumah' karya Amigdala. Film yang dibintangi oleh Prilly Latuconsina, Jourdy Pranata, Shenina Cinnamon dan Raim Laode ini pernah mendapatkan penghargaan sebagai Film Tervaforite Pilihan Penonton di Festival Film Indonesia (2022).

Film ini bercerita tentang bercerita tentang Niskala Widiatmika (Prilly Latuconsina), seorang perempuan yang terdiagnosa memiliki gangguan bipolar saat remaja akibat cedera pada bagian kepala setelah terjatuh dari atap rumahnya. Hal tersebut membuat Ayah Niskala, Dedi (Kiki Narendra), menjadi overprotektif hingga membatasi seluruh aktivitas Niskala termasuk pendidikannya. Ayah Niskala tidak mengizinkan Niskala untuk melanjutkan pendidikannya di sekolah formal bahkan Niskala hanya boleh berteman dengan Dinda (Shenina Cinnamon) dan Oktavinus (Raim Laode).

Konflik berawal saat Niskala berkuliah dan jatuh cinta pada pria bernama Pram (Jourdy Pranata) seorang mahasiswa yang memiliki pekerjaan sampingan sebagai pelayan di Kafe Antalogi dan gemar menciptakan lagu yang diiringi gitar akustik. Pram dan Niskala menjadi dekat karena musik dan keduanya semakin dekat setelah rekaman suara mereka berdua viral sehingga keduanya kebanjiran jadwal untuk bernyanyi. Hal tersebut membuat Niskala semakin jarang di rumah dan membuat ibu Niskala, Mella (Unique Priscilla) merasa cemas akan keberadaan putrinya. Suatu hari saat Niskala dan Pram sedang bernyanyi di Kafe Antologi, Dedi dan Mella memergoki mereka berdua. Dedi melihat hal tersebut langsung menghajar Pram saat itu juga. Di sisi lain Niskala yang telanjur kecewa dengan ayahnya seketika berlari menuju atap hendak bunuh diri dengan melompat dari atap. Pram menghampiri Niskala berniat untuk melompat bersama. Namun, pada saat mereka bersiap untuk melompat, seketika Niskala ditahan oleh ayahnya sementara Pram melompat dengan sendirinya.

Umay Shahab sebagai sutradara berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan mental dengan mengangkat isu bipolar ini. Karena banyak masyarakat di luar sana yang masih menganggap 'enteng' masalah ini, seperti mengganggap orang yang memiliki gangguan kesehatan itu 'lembek' atau memiliki 'mental tempe' hanya karena mereka mengganggap bahwa diri mereka kuat dan mampu menghadapi semua masalah.

Akting Prilly Latuconsina sukses menguras air mata penonton, membuat penonton satu bioskop ikut merasakan sakit dan sesak setiap melihat kali melihatnya menangis. Tak hanya itu, akting Kiki Narendra sebagai ayah Niskala yang overprotektif juga tak kalah keren, membuat emosi semua penonton naik turun melihatnya. Para aktor dan akrtis membawakan perannya dengan maksimal.

Film 'Ku Kira Kau Rumah' sukses menarik perhatian banyak orang. Film ini mengangkat isu sensitif, membuat semua orang lebih aware dengan isu kesehatan mental. Banyak pelajaran penting yang dapat diambil dari film ini. Memiliki gangguan mental tidak berarti kita lemah, kita tetap bertahan dengan segala beban dan masalah yang kamu bawa dipundak ke mana pun kita melangkah, itu menandakan bahwa kita kuat. Tidak masalah untuk menangis sesekali, itu juga tidak akan membuat kita menjadi lemah. Kita berhak untuk menangis, kita juga berhak untuk marah, itu adalah cara kita untuk mengekspresikan diri dan sinyal jika kita sedang tidak baik-baik saja. Supaya orang-orang di sekitar kita paham dan dapat membantu kita untuk keluar dari masalah kita. Mari ucapkan 'Terima kasih' pada diri kita sendiri yang tetap bertahan sampai hari yang tidak mudah ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun