Franco Colapinto akhirnya memperoleh kursi sebagai pembalap pengganti di Alpine untuk musim 2025. Masuknya Colapinto ke Alpine justru mengancam Jack Doohan yang baru satu kali mengikuti balapan di Formula 1.Â
Dibandingkan dengan Doohan, Colapinto sudah lebih berpengalaman dengan 9 kali balapan di Formula 1. Meskipun masuk di pertengahan musim, dia memberikan penampilan yang mengesankan.Â
- Penampilan yang Mengesankan di Musim 2024
Franco Colapinto masuk di pertengahan musim 2024 menggantikan Logan Sargeant di Williams. Meskipun hanya bermain 9 balapan selama musim 2024, Colapinto menunjukkan performa yang mengagumkan dengan menghasilkan 5 poin, dibandingkan Sargeant yang tidak memberikan poin sama sekali selama 16 balapan sebelumnya.Â
Di penampilan pertamanya di Formula 1, Colapinto berhasil tembus Q3 dan mencetak poin di balapan keduanya di sirkuit Azerbaijan. Penampilannya yang mengesankan ini membuat namanya digadang-gadang akan menjadi pengganti Sergio Perez di Red Bull atau mengisi kursi kosong di Racing Bulls.Â
- Penurunan Performa
Sayangnya menuju akhir musim 2024, Colapinto mengalami serangkaian insiden yang mengurangi performanya. Penurunan performa ini tidak serta merta hanya menjadi kesalahan Colapinto, melainkan gabungan banyak faktor.
Williams yang telah memiliki Carlos Sainz dan minat dari Red Bull juga tidak ada kelanjutan yang membuatnya kehilangan kursi di Formula 1.Â
- Kembali Mengamankan Posisi Sebagai Pembalap Pengganti
Kembalinya Franco Colapinto ke Formula 1 bukan menjadi pembalap utama, meskipun begitu kehadirannya justru menjadi ancaman bagi Doohan sebagai pembalap utama Alpine musim 2025.Â
Kedatangan Colapinto di Alpine menuntut Doohan untuk memberikan performa terbaiknya sejak awal penampilannya di musim 2025 nanti. Dugaan ini datang dari rumor bahwa Doohan hanya memiliki kontrak jangka pendek dengan Alpine.
"Kami sangat senang bisa mencapai kesepakatan dengan Williams Racing untuk mengontrak Franco Colapinto. Jelas, Franco adalah salah satu talenta muda terbaik di dunia motorsport saat ini. Bisa dibilang penampilannya sangat mengesankan 1 tahun lalu mengejutkan banyak orang termasuk saya, dan penampilannya sangat mengesankan untuk seorang pembalap pemula" ucap Briatore, penasihat eksekutif Alpine.Â
Tekanan Nyata Bagi Jack Doohan
Jack Doohan masih memiliki peluang untuk mempertahankan posisinya, tetapi tekanan dari Franco Colapinto nyata adanya. Doohan wajib membuktikan kemampuannya sejak awal musim 2025. Apabila Doohan gagal menunjukkan performanya di awal musim dan memenuhi ekspektasi, Alpine bisa saja menggantinya dengan Colapinto dengan pengalaman yang lebih banyak di Formula 1.
Menurutmu apakah Doohan mampu mempertahankan posisinya di Formula 1 lebih lama? Tulis pendapatmu di kolom komentar!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI