Mohon tunggu...
Naila Arif
Naila Arif Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswi UHAMKA

SAYA SEORANG MAHASISWI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peta Kehidupan untuk Masa Depan

20 September 2022   22:00 Diperbarui: 20 September 2022   22:05 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap manusia ingin masa depannya baik untuk hidupnya masing-masing, termasuk diri saya sendiri. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah perencana untuk menyusun rencana hidup kita. Hal ini digunakan sebagai acuan, panduan agar dapat mendapatkan masa depan dengan keinginan yang kita mau.

Salah satunya adalah dengan membuat peta kehidupan.dengan peta kehidupan hidup kita bisa dilakukan lebih terperinci dan bertahap sehingga lebih siap untuk menghadapi masalah yang akan terjadi. Disini saya akan menjelaskan peta kehidupan yang saya inginkan untuk masa depan saya.

Berawal dari saya setelah lulus sekolah kejuruan dan ingin melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Mencoba untuk mengikuti tes masuk perguruan tinggi negeri, namun memang belum rezeki saya untuk mendapatkan kampus negeri yang saya impikan. Memang awalnya saya sempat mengalami situasi sedih yang mendalam dan bingung harus bagaimana. Lalu saya coba untuk mengikhlaskan apa yang terjadi.

Lalu saya berfikir tidak yang semua kita inginkan itu dapat tercapai dan bisa saja jalan yang kita gunakan untuk menggapai suatu cita-cita kita dengan jalan yang berbeda. Saya putuskan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi swasta, namun disini juga saya masih bingung karena belum mengetahui untuk masuk ke perguruan tinggi swasta yang mana.

Saya coba mencari informasi perguruan tinggi swasta mana yang kira-kira akan cocok dengan saya. Awal mula saya ingin mengikuti teman saya dengan masuk ke perguruang tinggi swasta yang sama dengan teman saya. Tetapi setelah saya pertimbangkan lagi ternyata memang belum cocok perguruan tinggi swasta yang teman saya masuk dengan saya.

Setelah itu, saya coba untuk mencari lagi sempat saya ingin menyerah dikerenakan memang sudah banyak perguruan tinggi swasta yang sudah tutup pendaftaran untuk mahasiswa baru. Lalu saya teringat di dekat rumah saya ada salah satu perguruan tinggi swasta, saya coba untuk menggali informasi lagi tentang perguruan tinggi swasta itu hingga pada akhirnya saya merasa bahwa saya akan cocok untuk masuk kampus ini.

Mungkin memang takdir saya untuk masuk ke perguruan tinggi swasta disini, alhamdulillah pendaftaran untuk mahasiswa baru masih dibuka segera saya beritahukan kepada orang tua saya. Orang tua saya pun menyetujui saya untuk masuk ke perguruan tinggi swasta ini. Lalu saya pun mendaftar dengan mengambil prodi akuntansi melanjutkan apa yang sudah saya pelajari di sekolah kejuruan.

Saya masuk di Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka yang alhamdulillah sudah memiliki akreditasi unggul. Sekarang saya sedang menjalani masa orientasi, sebenarnya kemarin sudah selama 3 hari namanya baitul arqam. Namun yang ini berbeda nama untuk orientasi yang ini Pekan Ta’aruf dilaksanakan selama 4 hari dimana 2 hari dilakukan dengan online dan 2 hari dikalukan secara offline.

Tadi saya sudah melaksanakan pekan ta’aruf hari pertama acaranya seru saya suka. Namun , masih ada 3 hari lagi yang harus dilakukan kata kaka pembinanya si akan seru kita lihat besok. Mungkin saya belum masuk dunia perkuliahan dengan seutuhnya karena saya saja baru melaksanakan orientasi. Tetapi saya sudah memikirkan apa yang akan saya lakukan kedepannya.

Yang saya pikirkan adalah bagaimana caranya saya bisa ikut dan aktif dalam berorganisasi namun dapat lulus perkuliahan dengan tepat waktu dan juga dengan nilai yang baik. Setiap orang punya caranya masing-masing termasuk diri saya sendiri. Saya aka berusaha untuk bisa membagi waktu antara perkuliahan dengan organisasi tanpa harus mengacaukan diantara dua hal tersebut.

Mengapa saya ingin berorganisasi? Karena tujuan saya untuk menambah pengalaman dan membangun relasi yang baik untuk diri saya nanti kedepannya. Ditambah lagi saya juga lagi berusaha untuk bisa mendapatkan beasiswa, sebenarnya saya sudah beberapa kali mengikuti tes untuk mendapatkan beasiswa. Namun, mungkin belum rezeki saya untuk memiliki hak beasiswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun