Character building atau membangun karakter terdiri dari 2 suku kata yaitu membangun (to build) dan karakter (character) artinya membangun yang mempunyai sifat-sifat kejiwaan, budi pekerti dan akhlak yang membedakan seseorang dari yang lain. Karakter juga dapat diartikan sebagai tabiat atau watak. Dengan demikian, karakter adalah sifat, perilaku, atau watak yang tertanam dalam diri seseorang sebagai hasil dari pengaruh pola asuh dalam keluarga dan lingkungan sekitarnya. Namun pada era globalisasi ini, banyak masalah timbul karena karakter yang tidak terbentuk. Seperti menimbulkan generasi muda yang tidak memiliki sopan santun, tidak memiliki rasa kemanusiaan dan lain sebagainya.
Menurut pengalaman pribadi saya, tidak terbentuknya karakter baik pada generasi muda saat ini disebabkan oleh banyak faktor, beberapa diantaranya adalah
1. penggunaan gadget tanpa kontrol dari orang tua dan manajemen waktu yang baik
2. pola asuh yang diterapkan dalam keluarga salah
3. faktor lingkungan yang tidak mendidik
4. pergaulan bebas
hal tersebut sangat berpengaruh dalam penurunan karakter, sedangkan pada era globalisasi ini, generasi muda harus dapat mengimbangi kemajuan teknologi, perubahan budaya, dan hal-hal baru lainnya tetapi harus dilengkapi dengan character building atau pembangunan karakter, karena pada dasarnya, jika segala perubahan di era globalisasi ini tidak di imbangi dengan pembangunan karakter, akan timbul banyak dampak negatif dan dapat merusak generasi, disisi lain hal tersebut juga akan menghambat kemajuan bangsa.
Melalui pembangunan karakter generasi muda diharapkan mampu secara mandiri meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya, mengkaji dan menginternalisasikan serta mempersonalisasikan nilai-nilai karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari serta dapat membantu generasi muda dalam menyaring segala kebudayaan yang kurang sesuai dengan nilai- nilai luhur Pancasila.
Pembangunan karakter juga dapat membantu generasi muda membangun integritas yang kuat. Dengan memiliki integritas yang tinggi, generasi muda akan dapat berpegang pada nilai-nilai etika, melakukan yang benar meskipun tidak ada yang memperhatikan, dan menjadi individu yang dapat dipercaya.
Cara-cara yang dapat kita lakukan untuk membangun karakter generasi muda dimulai dari pola asuh dan lingkungan adalah
1. Memberikan contoh yang baik, kita dapat memberikan contoh perilaku baik seperti sopan santun dalam kehidupan sehari-hari.
