Mohon tunggu...
nailarahmadan
nailarahmadan Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Mahasiswa

Saya Naila, mahasiswa S1Gizi. Hobby saya adalah membaca dan mendengarkan musik. Saya memiliki kepribadian yang mudah bersosialisasi dan dapat bekerjasama. Saya juga mempunyai jiwa semangat ingin mencari tahu.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Nutrisi Pada Ibu Hamil

13 Desember 2024   16:47 Diperbarui: 13 Desember 2024   16:48 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehamilan merupakan fase penting dalam kehidupan seorang wanita di mana ia harus memenuhi kebutuhan gizi untuk dirinya sendiri dan janinnya. Selama masa ini, diperlukan tambahan sekitar 400 kalori per hari atau peningkatan sekitar 15% dari konsumsi kalori harian normal. Dari kebutuhan tersebut, 40% harus dialokasikan untuk kebutuhan janin, sedangkan 60% sisanya untuk kebutuhan ibu. Wanita hamil harus memastikan asupan makanan yang seimbang dan bergizi. Pola makan yang tidak tepat dapat menyebabkan defisit energi kalori (KEK), yang dapat berdampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangan janin, serta risiko kelainan janin.

Pentingnya Kesehatan Gizi Ibu Selama Kehamilan

Pertumbuhan dan perkembangan janin sangat dipengaruhi oleh asupan gizi ibu selama kehamilan. Kesehatan ibu hamil dan status gizi yang baik mendukung kesehatan ibu dan janin, sedangkan status gizi yang buruk, seperti anemia, dapat menyebabkan bayi lahir mati atau memiliki berat badan lahir rendah (low birth weight). Asupan gizi yang cukup sangat diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Nutrisi yang baik selama kehamilan dapat mencegah malnutrisi pada ibu, yang dapat berdampak buruk pada janin.

Panduan Diet untuk Wanita Hamil

Diet ibu yang sehat dan bervariasi sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan ibu dan bayi. Wanita hamil disarankan untuk mengikuti diet seimbang sesuai dengan rekomendasi umum, dengan peningkatan asupan energi tidak lebih dari 10% pada akhir kehamilan. Konsumsi makanan harus berkualitas dan kaya akan vitamin dan mineral penting seperti asam folat, vitamin D, zat besi, yodium, kalsium, dan DHA. Panduan diet ini juga mengingatkan pentingnya makan dua porsi ikan seminggu, memilih makanan susu rendah lemak, dan menjaga porsi makanan serta frekuensi makan yang sehat. Selain itu, penting untuk menghindari makanan yang digoreng dan minuman dengan banyak gula.

Pentingnya Asupan Mikronutrien

Kebutuhan mikronutrien selama kehamilan sangat penting, terutama mengingat tingginya prevalensi defisiensi nutrisi tertentu di Indonesia. Asam folat, misalnya, perlu dilengkapi melalui fortifikasi makanan dan suplemen prakonsepsi. Vitamin D harus mendapat perhatian khusus karena defisiensi sering terjadi, dan suplementasi disarankan berdasarkan penilaian klinis individu. Zat besi dan yodium juga harus dipastikan asupannya melalui makanan kaya zat besi dan garam beryodium. Kalsium harus mencukupi untuk mendukung kebutuhan ibu dan janin, terutama mengingat ketersediaan hayati dari sumber makanan.

Risiko dari Pola Makan yang Tidak Sehat

Pola makan yang tidak sehat selama kehamilan dapat mengakibatkan obesitas, diabetes gestasional, dan peningkatan risiko masalah jangka panjang seperti obesitas dan diabetes tipe 2 pada anak-anak di masa depan. Asupan energi yang berlebihan dan tidak seimbang dapat berdampak merusak, terutama pada wanita dengan kelebihan berat badan atau obesitas, yang berisiko lebih tinggi terhadap berbagai komplikasi kehamilan. Oleh karena itu, wanita hamil disarankan untuk menghindari kenaikan berat badan berlebih dan memperhatikan keseimbangan asupan nutrisi mereka.

Wanita dengan masalah berat badan (kurang berat badan atau kelebihan berat badan/obesitas), perokok, remaja, ibu dengan kehamilan ganda atau jarak dekat, serta mereka yang memiliki riwayat hasil kehamilan buruk memerlukan pemeriksaan klinis dan intervensi yang lebih spesifik selama perinatal. Panduan dari berbagai sumber ilmiah, seperti Royal College of Obstetricians and Gynecologists (RCOG) dan Society of Pediatrics di Italia, membantu dalam memilih makanan yang sehat dan memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan selama masa kehamilan.

Nama: Naila Rahmadan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun