Kebaikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan baik dalam kehidupan individu maupun bermasyarakat. Terutama Kita dalam kehidupan bemasyarakat diharuskan untuk berprilaku baik, dikarenakan kita dalam bermasyarakat pasti membutuhkan orang lain tidak mungkin kita hidup dalam keadaan berdiri sendiri. Kita juga dianjurkan untuk berinteraksi dengan orang lain karena berinteraksi dan membutuhkan bantuan kepada orang lain merupakan hal yang wajar atau merupakan keniscayaan bagi manusia.Â
salah satu cabang cabang filsafat yang menjelaskan tentang nilai nilai etika,kebaikan yaitu filsafat aksiologis, kata aksiologis ini terdiri dari dua kata yang berasal dari bahasa yunani yaitu axios dan logos, axios yang artinya nilai, pantas, patut. Dan loso yang artinya ilmu, teori, dan pemikiran. Jadi dapat disimpulkan dari dua kata tersebut aksiologis artinya ilmu atau teori tentang nilai. Definisi asiologis Menurut Jujun S. Suriasumantri adalah teori atau nilai yang berakitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh. Dalam aksiologis nilai terkait erat denga pendidikan, nilai selalu menjadi pertimbangan dalam merumuskan tujuan pendidikan, dalam merumuskan tujuan pendidikan itu membutuhkan pertuimbangan nilai tanpa mempertimbangkan nilai, pendidikan akan terasa hampa.
Menurut Bramel, aksiologis dibagi menjadi tiga bagian, diantara tiga tersebut dua diantara berkaitan dengan etika dan keindahan dan diantara tiga bagian tersebut yang pertama: moral conduct yaitu tindakan moral yang melahirkan disiplin etika, kedua esthetic expression: ekspresi keindahan yang melahirkan disiplin keindahan, dan yang ketiga socio political life yaitu kehidupan sosial politik yang melahirkan filsafat politik.
Definisi aksiologis menurut Mukhtar lathif yaitu aksiologis yaitu bagian dari filsafat yang menaruh perhatian tentang nilai baik dan buruk tapi bukan hanya menaruh perhatian tentang nilai baik dan buruk tetapi juga menaruh perhatian tentang nilai benar dan salah, nilai cara dan tujuan. Sedangkan pengertian nilai secara etimologis artinya harga, taksiran angka.Ada beberapa pendapat yang menyatakan tentang arti nilai secara terminologis, menurut G.R. Leslie, menurut R.F Larson dan H.R. Gorman nilai adalah konsepsi kelompok terhadap hal hal yang relatif mereka inginkan, menurut mukhtar lathif nilai ini diartikan sebai sesuatu yang berharga dimana sesuatu itu didiamkan oleh setiap manusia dikarenakan niilai tersebut itu bermanfaat, sedangkan menurut amsal bahtiar nilai ini yaitu sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk melakukan berbagai pertimbangan tentang apa yang dinilai menurut amsal ini pada diri manusia itu memiliki nilai sehingga manusia tersebut dapat menilai baik, buruk, indah, jelek dll.
Dari dua kata tersebut antara berharga dan bermanfaat dapat disimpulkan bahwasannya nilai yaitu sesuatu yang diinginkan dan sangat tidak mungkin bahwasaanya sesuatu yang diinginkan tidak mempunyai manfaat dan tidak berharga, kualitas nilai yang tampak lebih jelas diberikan oleh Alvin R. Betrand nilai yaitu perasaan tentang apa yang diinginkan dan apa yang tidak diinginkan, apa yang boleh dan apa yang tidak bole. Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian nilai adalah sesuatu yang dimiliki dan diinginkan oleh manusia baik berupa baik dan, benar dan salah, indah dan jelek.
Pengertian kebaikan, kebaikan menurut bahasa dapat diartikan dengan katah elok, patut, teratur, beruntung, berguna. Dari pendekatan bahasa kebaikan adalah suatu sifat atau perbuatan yang sesuai dengan norma atau aturan tertentu sehingga ia berakibat baik bahkan sempurna terhadap siapapun.Â
Beberapa definisi kebaikan menurut Abudin Nata, kebaikan adalah sesuatu yang sesuai dengan keinginan. Kebaikan adalah sesuatu yang mendatangkan rahmat. Kebaikan adalah sesuatu yang mendatangkan perasaan senang dan bahagia. Kebaikan adalah sesuatu yang berhubungan dengan yang luhur, bermartabat, menyenangkan, dan disukai manusia. Sesuatu yang diinginkan, seustau yang menimbulkan kepuasan, kesenangan, dan kebahagiaan, sesuatu yang bermakna luhur adalah sesuatu yang relatif. Dari istilah tersebut nilai kebaikan adalah relatif.
Aliran-aliran filsafat yang mempengaruhi nilai kebaikan adalah : 1) Aliran adat istiadat (sosialisme) menurut aliran ini nilai kebaikan ditentukan oleh adat istiadat yang berlaku dan dipegangi oleh masyarakat, oleh karena itu kebaikan menurut aliran ini adalah sesuatu yang sesuai dengan adat istiadat masyarakat, 2) Aliran hedonisme, aliran ini menyatakan bahwa kebaikan adalah perbuatan-perbuatan yang mengandung kenikmatan bagi manusia, aliran hedonisme ini terbagi menjadi dua yaitu hedonisme egoistic dan hedonisme universalistic, 3) Aliran intuisisme (humanisme) menurut aliran ini institusi atau kekuatan batin manusia adalah yang dapat menentukan baik buruknya sesuatu. Oleh karena itu kebaikan adalah sesuatu yang sesuai dengan penilaian yang diberikan oleh hati nurani manusia, 4) Aliran utilitarianisme secara bahasa kata utilis berarti berguna, menurut aliran ini kebaikan adalah sesuatu yang berguna, 5) Aliran religiosisme, menurut aliran ini sesuatu yang baik adalah sesuatu yang bersesuaian dengan kehendak tuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H