Mohon tunggu...
Naila Nisrina Amboro
Naila Nisrina Amboro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Naila

Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tradisi Potong Jari, Bikin Ngeri tapi Berarti

24 Agustus 2020   12:14 Diperbarui: 24 Agustus 2020   12:17 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : hops.id

Wilayah Indonesia terbentang  luas, dari Sabang sampai Merauke. Oleh karena itu, suku di Indonesia juga sangat banyak. Setiap suku di Indonesia, tentunya memiliki ciri khasnya masing-masing.

Salah satunya, suku Dani yang mendiami wilayah Lembah Baliem, Papua. Mereka memiliki cara khas dalam melambangkan kesedihan, yaitu dengan melakukan tradisi potong jari.

Tradisi potong jari atau bisa disebut Iki Palek merupakan suatu tradisi yang dilakukan oleh wanita Suku Dani di Papua sebagai lambang kesedihan karena kehilangan salah satu anggota keluarga mereka. 

Tradisi ini memiliki makna yang mendalam bagi Suku Dani. Mereka beranggapan bahwa memotong jari merupakan lambang dari  kesakitan yang dirasakan saat ada salah satu anggota keluarga mereka yang meninggal. Jumlah jari yang sudah dipotong menandakan jumlah anggota keluarga yang sudah meninggal.  

Tradisi potong jari ini, biasanya dilakukan oleh para wanita, sedangkan pria di sana memotong sedikit dari daun telinga mereka sebagai bentuk kesedihan, tradisi ini bisa disebut Nasu Palek.

Prosesi yang dilakukan dalam tradisi potong jari cukup mengerikan. Caranya pun beragam, ada yang menggunakan pisau tajam atau kapak, ada yang menggigiti jari mereka hingga putus, ada juga yang mengikat jari mereka dengan seutas tali sehingga aliran darahnya terhenti, saat ruas jari menjadi mati barulah dilakukan pemotongan jari.

Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khasnya masing-masing, kita wajib tahu tentang budaya dan tradisi di setiap daerah. Walaupun setiap daerah memiliki perbedaan dan ciri khasnya masing-masing, kita harus tetap bersatu sebagai Indonesia, agar tidak terjadi perpecahan antara satu suku dengan suku lainnya. Oleh karena itu, kita wajib menghargai setiap perbedaan budaya dan tradisi yang ada di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun