Mohon tunggu...
Naila Najma Khusna
Naila Najma Khusna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidik Sebagai Fasilitator: Membentuk Pembelajaran Yang Berpusat Pada Siswa

29 November 2024   08:45 Diperbarui: 29 November 2024   08:49 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

 

Sebagai negara berkembang, Indonesia terus berupaya memajukan pendidikan untuk menghadapi tantangan zaman seperti globalisasi dan revolusi. Pendekatan pengajaran yang berfokus pada guru (teacher-centered learning) kini dianggap kurang efektif dan semakin digantikan oleh pendekatan yang lebih progresif, yaitu pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered learning), dalam hal ini peran pendidik adalah sebagai fasilitator. Artikel ini akan membahas pentingnya peran pendidik sebagai fasilitator dalam menciptakan pembelajaran yang berpusat pada siswa.

 

Pembelajaran Berpusat Pada Siswa

Pembelajaran yang berpusat pada siswa merupakan pendekatan di mana siswa menjadi pusat utama dalam proses pembelajaran. Dengan menggunakan metode ini, siswa dapat merasakan berbagai manfaat positif, antara lain:

 

  • motivasi belajar siswa meningkat,
  • kualitas pelaksanaan pembelajaran meningkat,
  • hasil belajar kelas eksperimen tergolong tinggi,
  • hasil belajar kelas kontrol tergolong rendah (Djumingin, 2012).

 

Adapun ciri-ciri dari pembelajaran ini, yaitu siswa bebas bereksplorasi dalam menentukan topik pembelajaran yang mereka minati, dapat bebas berdiskusi ataupun berkolabolasi dengan teman, dan juga dapat bertanggung jawab atas pembelajaran yang mereka lakukan.

Guru Sebagai Fasilitator

UU Guru dan Dosen No.14 tahun 2005 menegaskan bahwa guru adalah pendidik profesionalisme dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimibing, memfasilitasi, mengarahkan, melatih menilai dan mengevaluasi peserta didik. Sebagai fasilitator peran guru tidak lagi mendominasi peserta didik melalui penjelasan ataupun cerita, tetapi disini guru memandang peserta didik sebagai pribadi yang bertanggungjawab yang mampu mengelola sumber belajar mereka sendiri, tetapi sebagai fasilitator guru juga harus bisa memahami karakteristik belajar tiap siswa yang pastinya berbeda-beda, tidak hanya itu guru juga harus bisa menciptakan suasana belajar yang mendukung eksplorasi dan kolaborasi supaya mengembangkan pemikiran kritis pada siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun