Mohon tunggu...
Naila Nadya
Naila Nadya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

Saya senang membaca, mendengarkan musik, dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Komunikasi Intrapersonal dalam Mengambil Sebuah Keputusan

5 Januari 2025   00:56 Diperbarui: 5 Januari 2025   00:56 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Tahap pertama dalam penerimaan informasi ialah sensasi. Sensasi berasal dari kata sense, artinya alat pengindraan, yang menghubungkan organisme dengan lingkungannya. Sensasi adalah kemampuan yang memiliki manusia untuk menyerap segala hal yang diinformasikan oleh pancaindra. Informasi yang diserap oleh pancaindra disebut stimulus yang kemudian melahirkan proses sensasi. Dengan demikian sensasi adalah menangkap stimulus.

Ketajaman sensasi juga dipengaruhi oleh oleh faktor-faktor personal. Perbedaan sensasi dapat disebabkan oleh perbedaan pengalaman, lingkungan, atau budaya, selain kapasitas alat indera yang berbeda. Dari sini dapat disimpulkan bahwa sensasi memengaruhi persepsi.

2. Persepsi

Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi ialah memberikan makna pada stimuli indrawi (sensory stimuli). Hubungan sensasi dengan persepsi adalah sensasi merupakan bagian dari persepsi. Persepsi dipengaruhi oleh sensasi yang merupakan hasil serapan panca indra, persepsi juga dipengaruhi oleh perhatian (attention), harapan (expectation), motivasi dan ingatan.

3. Memori

Dalam komunikasi intrapersonal, memori memegang peranan penting dalam mempengaruhi baik persepsi (dengan menyediakan kerangka rujukan) maupun berpikir. Memori adalah sistem yang sangat terstruktur, yang menyebabkan organisme sanggup merekam fakta tentang dunia dan menggunakan pengetahuannya untuk membimbing perilakunya. Setiap stimuli datang, stimuli itu direkam sadar atau tidak.

Sesuatu yang sudah tersimpan dalam memori akan mempengaruhi pemaknaan/persepsi seseorang terhadap sesuatu di waktu yang lain. Begitu pun dalam berpikir, untuk memutuskan/memerintahkan sesuatu, seseorang akan membuka memorinya untuk mengetahui apa yang perlu dipertimbangkan dalam memutuskan sesuatu, atau siapa yang perlu diperintah untuk melakukan sesuatu tersebut. Sehingga memori memiliki peranan penting bagi individu dalam menentukan persepsi dan berpikir.

4. Berpikir

Berpikir merupakan manipulasi atau organisasi unsur-unsur lingkungan dengan menggunakan lambang-lambang sehingga tidak perlu langsung melakukan kegiatan yang tampak. Dalam berpikir kita akan melibatkan semua proses yang kita sebut di atas yaitu, sensasi, berpikir, dan memori. Saat berpikir maka memerlukan penggunaan lambang, visual atau grafis. Berpikir dilakukan untuk memahami realitas dalam rangka mengambil keputusan, memecahkan persoalan, dan menghasilkan yang baru.

  • Komunikasi Intrapersonal dalam Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan idealnya harus dilakukan dengan cepat, tepat dan cermat. Tepat dalam hal ini memiliki arti bahwa keputusan yang diambil harus sesuai dengan tujuan pribadi, kelompok, ataupun organisasi.  Sedangkan yang dimaksud dengan cepat, yakni sesegera mungkin keputusan harus diputuskan sebagai solusi. Arti cermat dalam hal ini, yaitu memutuskan sesuatu harus dengan adil, hati-hati dan sesuai dengan porsinya agar tidak timbul hal buruk atau konflik di kemudian hari.

Menurut Dadang Supriyatna dan Andi Sylvana dalam karya ilmiah Rofi Hidayat (2022) terdapat empat tindakan yang bisa dilakukan apabila keputusan yang diambil gagal dilaksanakan, yaitu: menyadari kesalahan, menjauh dari keputusan yang gagal, dan mengganti/mengubah keputusan. Dalam pengambilan keputusan, ada beberapa penyebab terjadinya kesulitan ketika mengambil keputusan, yaitu: informasi yang kurang lengkap, kesulitan menggunakan tolak ukur, munculnya tujuan ganda, dan terdapat lebih dari satu orang yang berwenang dalam mengambil keputusan. Untuk mengurangi terjadinya hal demikian, maka perlu adanya komunikas intrapersonal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun