Mohon tunggu...
Naila N
Naila N Mohon Tunggu... Lainnya - Instansi Universitas Airlangga

Saya mahasiswa tahun angkatan 2024 dari Universitas Airlangga Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Bahasa dan Sastra Jepang. Hobi saya menggambar,menulis cerita dan bernyanyi.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Penggunaan Dialek Kansai dalam Anime Populer

31 Desember 2024   21:57 Diperbarui: 31 Desember 2024   21:57 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Jepang sebagai sebuah negara yang memiliki bahasa nasional atau bahasa standar yang digunakan secara umum dan resmi dalam dunia pendidikan maupun pekerjaan dikenal dengan Hyoujungo yang didasarkan oleh dialek daerah Tokyo. Selain itu Jepang memiliki berbagai macam dialek yang berkembang di tiap wilayah yang ada. Menurut Kindaichi Haruhiko dialek regional dapat dibagi menjadi tiga kelompok yakni Higashi Nihon hoogen atau dialek Jepang Timur (termasuk dialek Timur, dialek Utara, dan dialek Hachijojima), Nishi Nihon hoogen atau dialek Jepang Barat (mencakup dialek Kinki, dialek Hokuriku, dialek Shikoku) dan nondialek model Kinki (dialek Gifu-Aichi, dialek Totsukawa-Kumano, dialek Chugoku, dialek Moho, dialek Shikoku Barat daya) dan Kyuushuu hoogen (dialek Kyushu, yang terdiri dari dialek Bunhi, dialek Hichiku, dan dialek Satsusumi). Dialek Kansai dengan rasio penggunaan 1:6 menjadikannya dialek digunakan terbanyak kedua setelah bahasa Jepang standar.

Berdasarkan video Youtube yang diunggah oleh akun bernama 'That Japanese Man Yuta' dalam videonya yang berjudul 'Standard Japanese vs Dialects (Tokyo, Osaka, Hiroshima)' dapat diambil kesimpulan bahwa di antara banyaknya dialek yang ada di Jepang biasanya orang-orang dari luar Tokyo akan tetap menggunakan bahasa standar ketika berada di luar wilayah mereka. Hal ini berbeda dengan penutur dialek Jepang Barat yang cenderung tetap menggunakan dialek mereka dengan bangga bahkan ketika berada di luar wilayah mereka. Hal ini terjadi karena besarnya kebanggaan diri atas bahasa dan budaya mereka.

Dialek Kansai sendiri bukan berarti menjadi suatu bahasa baru dan lain dari bahasa jepang standar. Dikutip dari Jurnal Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni dengan judul "Analisis Proses Morfologis antara Bahasa Jepang Standar dan Dialek Kansai dalam Channel Youtube /ARISAKAAA" Dialek Kansai juga memiliki padanan kata dalam bahasa Jepang standar yang memiliki arti atau makna yang sama. Walaupun maknanya sama tetapi bentuk kata antara dialek Kansai dengan bahasa Jepang standar itu berbeda, seperti contoh dibawah ini, yaitu:

  • Bahasa Jepang standar: (Omoshiroi)
  • Dialek Kansai: (Omoroi)

Dari contoh di atas keduanya memiliki arti yang sama yaitu "menarik" namun memiliki struktur kata yang berbeda yang mana bisa dikatakan dalam hal ini dialek Kansai mengalami pemendekan kata dari bahasa jepang standar. (Legi et al., 2023)

Dialek Kansai sendiri adalah salah satu dialek yang cukup populer karena sering digunakan dalam media populer, salah satunya adalah anime. Dialek ini menarik perhatian penonton karena intonasi dan kosakatanya yang khas. Penggunaan dialek kansai pada sebuah karakter sendiri akan memberikan kesan tertentu pada penonton karena interaksi mereka dengan karakter yang menggunakan bahasa jepang standar. Anime yang memiliki karakter yang berdialek kansai sudah cukup sering dijumpai beberapa contohnya seperti Lovely Complex (2007) dan Blue Lock (2024).

Lovely Complex sendiri adalah salah satu anime yang masing-masing karakter didalamnya menggunakan dialek kansai karena mengambil latar belakang wilayah yang berada di kansai. Salah satu adegan yang menarik perhatian terkait dialek kansai terjadi pada episode 8. Ketika karakter utama dan temannya yang berasal dari kansai mengunjungi wilayah non-kansai untuk karyawisata mereka tetap menggunakan dialek mereka ketika berbicara dengan orang sekitar. Hal ini juga berlaku pada anime berjudul Blue lock Season 2 di episode kedua. Ketika karakter berdialek kansai berinteraksi dengan karakter lain mereka menggunakan dialek kansai mereka. Walaupun menggunakan dialek kansai ketika berinteraksi dengan karakter lain komunikasi tetap tercipta. Sebaliknya dapat dilihat bahwa karakter lain terlihat tertarik dengan penggunaan dialek kansai tersebut.

Selain itu, penggunaan dialek kansai pada sebuah karakter dapat menjadi penanda geografis karakter tersebut berasal. Jika membahas mengenai dialek kansai maka karakter tersebut dapat dipastikan berasal dari wilayah Kansai, seperti Osaka, Kyoto, dan sekitarnya. Namun, penggunaannya tidak terbatas pada representasi geografis, melainkan juga menciptakan karakterisasi yang spesifik. Pada Anime Lovely Complex sendiri kesan humoris, santai dan lugas dapat terasa ketika menonton dan mendengarkan karakter berinteraksi menggunakan dialek kansai.

Pada dasarnya penggunaan dialek kansai pada anime populer dapat menjadi nilai tambah tersendiri. Penggunaan dialek kansai dalam media populer dapat menjadi salah satu sarana pelestarian dan pengenalan budaya kepada orang-orang awam terutama masyarakat dari luar negeri sakura tersebut.

Referensi

Legi, E. C., Ondang, J. D., & Somputan, A. G. (2023). ANALISIS PROSES MORFOLOGIS ANTARA BAHASA JEPANG STANDAR DAN DIALEK KANSAI DALAM CHANNEL YOUTUBE /ARISAKAAA (Vol. 3).

https://youtu.be/eVwZosGJ6wA?si=MdsOXXBBBXgllrwF

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun