Mohon tunggu...
Naila Muhti
Naila Muhti Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Hobi saya yakni mendengarkan musik, berenang dan juga membaca novel fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

K3 : Investasi Jangka Panjang bagi Perusahaan

15 Desember 2024   02:04 Diperbarui: 15 Desember 2024   02:04 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

K3: INVESTASI JANGKA PANJANG BAGI PERUSAHAAN

 

Sumber daya manusia merupakan salah satu komponen yang penting bagi keberhasilan suatu organisasi maupun perusahaan, hal ini dikarenakan manusia merupakan aset utama perusahaan yang harus dikelola dan diberi perhatian secara khusus. Dalam pengelolaan sumber daya manusia tentunya diperlukan manajemen yang mampu mengelola sumber daya tersebut secara efisien dan sistematis. Dari banyaknya hal yang harus diperhatikan mulai dari modal, material, mesin, dan tak terkecuali sumber daya manusia, sebuah perusahaan juga harus fokus dalam hal keselamatan dan kesehatan dari para pegawai atau pekerja.

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah upaya untuk meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental, dan sosial pada tingkat tertinggi untuk semua jenis pekerjaan, mencegah masalah kesehatan akibat pekerjaan, dan melindungi pekerja dari risiko kerja. K3 juga berperan untuk menjamin setiap tenaga kerja mendapat perlindungan kesehatan dan keselamatan selama bekerja. Tak hanya itu, K3 juga dianggap sebagai investasi yang memberikan keuntungan yang berlipat ganda. Diantara keuntungannya yakni mengurangi biaya kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja dapat menimbulkan biaya langsung (seperti biaya pengobatan, kompensasi, asuransi, dan kerusakan properti) serta biaya tidak langsung (seperti kehilangan produktivitas, penurunan moral pekerja, dan pengaruh terhadap reputasi perusahaan). Dengan investasi pada K3, perusahaan dapat mengurangi angka kecelakaan kerja yang berpotensi mengarah pada pengeluaran besar, sehingga mengurangi beban biaya secara keseluruhan.

Salah satu contoh sukses perusahaan yang berhasil meningkatkan kinerja setelah menerapkan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) adalah PT Pama Persada Nusantara. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa, khususnya di bidang jasa penyewaan alat berat ini populer disebut sebagai salah satu kontraktor penambang batu bara terbesar di dunia. Tak hanya itu, PT Pama Persada Nusantara juga berhasil meningkatkan kinerjanya setelah secara serius menerapkan sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Melalui penerapan budaya keselamatan yang kuat, pelatihan rutin untuk pekerja, serta penggunaan teknologi pemantauan canggih, PAMA berhasil mengurangi kecelakaan kerja yang semula cukup tinggi di lokasi tambang yang berisiko. Langkah-langkah ini tidak hanya menurunkan jumlah insiden dan mengurangi biaya yang terkait dengan kecelakaan, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional.

"Kami lakukan upaya-upaya pengembangan orang, maupun pengembangan dan pemanfaatan teknologi dalam mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan di tempat kerja," ujarnya dalam acara HSE Indonesia Award (HSEIA) Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (16/6/2023). Ia menjelaskan, dalam implementasi HSE, perusahaan melakukan pemetaan terhadap jalur penambangan. Hal ini untuk mengetahui karakter jalur yang dilalui oleh alat-alat berat yang dioperasikan perusahaan. Tak hanya itu, penerapan digitalisasi dalam HSE salah satunya dilakukan pula dengan penggunaan gelang operator personal assistant (OPA) yang mencatat kecukupan istirahat para pekerja. Gelang yang terus dipakai pekerja tersebut dapat terkoneksi dengan sistem perusahaan, sehingga bisa mendeteksi kondisi pekerja.    

Dengan demikian, penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) bukan hanya sebuah kewajiban, melainkan juga investasi jangka panjang yang membawa dampak positif bagi perusahaan. Seperti yang telah dibuktikan oleh PT Pama Persada Nusantara, fokus pada K3 mampu mengurangi angka kecelakaan kerja, meningkatkan produktivitas, serta efisiensi operasional perusahaan. Upaya terus-menerus dalam mengembangkan budaya keselamatan yang kuat, pelatihan yang rutin, serta penerapan teknologi canggih dapat menjadi langkah strategis yang tidak hanya melindungi pekerja, tetapi juga memperkuat daya saing perusahaan di industri global. Oleh karena itu, penting bagi setiap perusahaan untuk memprioritaskan K3 sebagai bagian integral dari pengelolaan sumber daya manusia, guna menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Wahyuni, N., Suyadi, B., & Hartanto, W. (2018). Pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Kutai Timber Indonesia. JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi Dan Ilmu Sosial, 12(1), 99-104. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPE/article/view/7593

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun