Mohon tunggu...
Naila Karima
Naila Karima Mohon Tunggu... Mahasiswa - ILD UM '18

tidur terus menerus itu tidak baik dan tidak dibenarkan. tapi saya amat suka

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Harap Bersua

27 Maret 2019   11:06 Diperbarui: 27 Maret 2019   11:22 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menceritakan kepada ia yang tak bertelinga
mencoba membayangkan bagaimana rasa yang buta
buta akan sebuah aksara
mengindra pada kecap yang mati rasa
yang berpemilik penciuman namun tak mampu menjamah semesta
dengan sifatnya yang percuma

Dengan ini aku bertanya
untuk siapa asmara dicipta
menggila dirasa
namun tak menahu untuk siapa bermuara
asmara datang berjuta
tak ikhlas bila tak kembali dengan timbangan sama
berlaksa asmara teruntuk yang buta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun