Mohon tunggu...
Naila Kamaliya
Naila Kamaliya Mohon Tunggu... -

www.nailakamaliya.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Drama

Alibi Antah Berantah

26 Februari 2014   07:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:27 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diera globalilasi ini pendidikan tidak hanya menjadi sarana untuk memperoleh dan mentransfer ilmu pengetahuan saja, seiring dengan berkembangnya teknologi dan gaya hidup manusia yang semakin modern kini pendidikan mengalami pegeseran nilai dan perlahan melepaskan diri dari esensinya. Dijaman ini pendidikan sering dijadikan alibi oleh oknum yang sejatinya hanya menginginkan sebuah prestis dari keluhurannnya.

Seperti yang kita ketahui Indonesia memiliki insitansi-instansi yang menjamin pendidikan anak bangsa mulai dari pendidikan sekolah dasar sampai perguruan tinggi dan instansi-instansi pendidikan tersebut selalu menerima siswa atau mahasiswa baru setiap tahunnya, dan setiap tahun itu pula ribuan bahkan jutaan orang Indonesia secara tak langsung dihadapkan dengan situasi atau lingkungan yang sama sekali baru seperti pada perguruan tinggi, tak jarang banyak mahasiswa merantau kesatu kota ke kota yang lain bahkan sampai antar provinsi dan pulau demi memasuki universitas dambaan hatinya. Perjalan mereka menuju tempat rantauan mungkin bukanlah jalan yang mudah, selain meninggalkan sanak saudara dan keluarga tercinta mereka harus siap menerima segala konsekuensi yang ada, mulai dari culture shock, perubahan lingkungan, teman, hingga bahasa yang sangat asing dan sama sekali baru bagi mereka.

Namun tak semua orang yang bertahan dengan lingkungan barunya, beberapa dari mereka memilih menyerah tuk beradaptasi dengan lingkungan antah berantah itu. Kebanyakan dari mereka yang memilih untuk mundur atau bisa disebut memilih untuk tidak mengikuti studi lagi di negeri rantauan adalah mereka yang selalu menyalahkan lingkungannya, mereka selalu hidup dengan alibi dan lingkungan adalah alibinya. Mereka beralibi bahwa lingkunganlah yang membuat mereka tidak bertahan, seperti teman yang tidak cocok, budaya yang tidak sesuai, kampus yang tidak sesuai dengan ekspektasinya, dan dosen-dosen yang tidak professional dan bla..blaa..blaa.. Rasanya heran dengan orang yang selalu saja menyalahkan lingkungannya dan menarik dirinya dari lingkungan antah berantahnya itu. Apa mungkin lingkungan bisa beradaptasi dengan kalian? Tidak kan? Yang bisa beradaptasi adalah kalian, yang membentuk lingkungan adalah kalian. Jadi ini bukanlah kesalahan lingkungan yang menjadikanmu gagal dinegeri perantauan tetapi kegagalan dirimu sendiri yang tak mampu beradaptasi dan menciptakan lingkungan yang nyaman bagi dirimu, sekali lagi jika kamu masih menyalahkan lingkungan itu semata-mata adalah alibimu.

Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun