Bahasa dan budaya merupakan hal yang berhubungan dalam kehidupan kita. Keduanya bukan hanya sebagai identitas, melainkan sebagai fondasi bagi pembangunan masyarakat yang sejahtera juga. Terlebih dalam modernisasi yang semakin pesat ini, kita perlu lebih memahami cara menjaga dan mengembangkan bahasa serta budaya Indonesia. Kekuatan Bahasa Indonesia adalah perekat bangsa, namun ragam budaya kita adalah permata yang harus kita jaga. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai jembatan komunikasi yang menghubungkan berbagai suku, budaya, dan tradisi di seluruh nusantara. Sebagai bahasa resmi hal ini tidak hanya memfasilitasi interaksi antarindividu tetapi juga memperkuat identitas nasional. Dalam konteks kebudayaan, Bahasa Indonesia menjadi simbol persatuan yang menghargai perbedaan dan mendorong toleransi di antara berbagai kelompok masyarakat. Dengan memahami dan menggunakan Bahasa Indonesia, kita tidak hanya berbicara, tetapi juga merayakan kekayaan warisan budaya yang ada. Dengan adanya Bahasa Indonesia ini juga dapat membuat generasi muda melestarikan budaya melalui bahasa. Mereka dapat memahami sejarah serta identitas Indonesia melalui penyampaian cerita serta nilai-nilai budaya menggunakan Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia dan budaya merupakan simbol persatuan dan kesatuan di tengah keragaman yang ada. Mengabaikan bahasa berarti kita mengabaikan jati diri dan sejarah bangsa.Â
Modernisasi biasanya diartikan sebagai proses perubahan yang membawa kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan. Namun, modernisasi ini bukan berarti harus meniru budaya asing agar memberikan kesan kemajuan. Dalam hal ini, Bahasa Indonesia berperan penting sebagai simbol identitas dan alat untuk melestarikan budaya lokal. Dalam proses modernisasi, penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sangat penting untuk menjaga jati diri bangsa. Ketika kita menggunakan bahasa kita sendiri dalam berbagai konteks baik dalam pendidikan, media, maupun bisnis, maka memperkuat identitas nasional. Hal itu juga menunjukkan bahwa kemajuan tidak harus mengorbankan budaya lokal. Pelestarian tradisi dan kearifan lokal sangat penting dalam menghadapi arus  modernisasi. Banyak aspek budaya yang dapat diintegrasikan ke dalam kehidupan modern tanpa kehilangan esensinya. Misalnya, penggunaan Bahasa Indonesia dalam karya sastra, lagu, dan seni pertunjukan dapat menjadi sarana untuk mengekspresikan nilai-nilai lokal. Dengan cara ini, generasi muda dapat belajar menghargai warisan budaya sambil tetap beradaptasi dengan perkembangan zaman. Untuk memastikan bahwa modernisasi tidak menjadi bentuk yang mengikis budaya lokal, maka diperlukannya kolaborasi. Kolaborasi ini melibatkan pemerintah dan sektor swasta. Beberapa langkah yang bisa diambil oleh pemerintah dan sektor swasta, yaitu pemerintah perlu mengintegrasikan pendidikan tentang Bahasa Indonesia dan budaya lokal dalam kurikulum sekolah. Hal ini akan membantu generasi muda memahami pentingnya bahasa dan budaya mereka. Selain itu, dibuatnya festival atau acara yang merayakan kekayaan budaya Indonesia dengan menggunakan Bahasa Indonesia sebagai media utama. Hal ini dapat menarik perhatian masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya. Serta hal ini juga akan membantu generasi muda untuk mengetahui lebih banyak mengenai kekayaan budaya Indonesia. Sedangkan sector swasta dapat berinovasi dengan menciptakan produk yang menggabungkan elemen tradisional dengan desain modern sambil tetap menggunakan Bahasa Indonesia sebagai identitas produk. Biasanya pengenalan produk ada yang hanya menggunakan bahasa asing, karena mereka rasa semua orang pasti paham.Â
Di era saat ini, media sosial dan internet telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Media sosial dan internet menawarkan berbagai peluang untuk menyebarkan informasi, termasuk budaya dan bahasa. Peluang yang dimaksud serta dapat dimanfaatkan antara lain konten edukatif melalui platform seperti youtube, instagram, dan tiktok yang menggunakan Bahasa Indonesia. Misalnya, video tutorial tentang tarian tradisional atau kuliner khas daerah dapat menarik perhatian banyak orang. Hal ini tentunya bukan hanya ditargetkan kepada masyarakat lokal, namun juga orang luar agar semakin mengetahui budaya dan Bahasa Indonesia. Selain itu, media sosial memungkinkan terbentuknya komunitas yang peduli terhadap pelestarian budaya. Grup diskusi, forum, komunitas, dan channel dapat menjadi tempat bagi individu untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai budaya lokal serta penggunaan Bahasa Indonesia. Contohnya pada channel whatsapp, channel telegram, dan komunitas x yang kini sudah banyak dimanfaatkan sebagai tempat berbagi informasi mengenai budaya dengan Bahasa Indonesia. Pada platform dengan memanfaatkan hashtag hingga menjadi konten viral, kita bisa mengadakan kampanye yang menonjolkan keunikan budaya Indonesia. Misalnya, kampanye yang mengajak masyarakat untuk menggunakan Bahasa Indonesia dalam setiap postingan atau mendukung produk lokal. Yang dimana produk lokal ini menggunakan kebudayaan di Indonesia.Â
Namun, media sosisal dan internet ini bisa menjadi pedang bermata dua. Karena membawa tantangan yang dapat mengancam keberlangsungan budaya lokal, termasuk Bahasa Indonesia. Tantangan yang harus kita hadapi dalam penggunaan media sosial dan internet, yaitu salah satu ancaman terbesar adalah masuknya budaya asing yang dapat mengikis nilai-nilai lokal. Banyak konten di media sosial yang lebih condong kepada budaya Barat, sehingga generasi muda mungkin lebih mengenal budaya tersebut daripada budaya mereka sendiri. Selain itu, penggunaan bahasa gaul atau campur aduk bahasa dalam komunikasi di media sosial dapat mengurangi kecintaan terhadap Bahasa Indonesia. Hal ini berpotensi merusak tata bahasa dan kosakata yang seharusnya dijaga. Contohnya pada penggunaan Bahasa tidak baku ketika berkomunikasi dengan sesama teman di media sosial. Hal ini bisa saja mempengaruhi seseorang ketika berkomunikasi di kehidupan nyata, terlebih kepada orang yang lebih tua. Karena mereka sudah terbiasa dengan cara berkomunikasi seperti itu. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bagaimana memanfaatkan teknologi ini dengan bijak.
Perubahan yang signifikan dalam pelestarian Bahasa Indonesia dan budaya tidak  dapat terjadi secara mudah, harus dimulai dari individu. Setiap orang memiliki peran penting dalam menjaga dan mempromosikan bahasa serta budaya kita. Dengan memulai dari diri kita sendiri, maka bisa menjadi contoh bagi orang lain. Hal ini pula akan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Setiap individu memiliki potensi untuk menjadi duta budaya Indonesia. Dengan sikap positif dan semangat untuk melestarikan bahasa serta budaya, kita dapat mempengaruhi orang lain di sekitar kita. Bahkan setiap individu memiliki potensi untuk menjadi duta budaya Indonesia. Dengan sikap positif dan semangat untuk melestarikan bahasa serta budaya, kita dapat mempengaruhi orang lain di sekitar kita. Salah satu langkah pertama yang dapat diambil adalah menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari. Ini bukan hanya tentang tata bahasa yang tepat, tetapi juga tentang memperkaya kosakata dan memperhatikan cara berkomunikasi. Dengan berbicara dan menulis dalam Bahasa Indonesia yang baik, kita menunjukkan rasa cinta dan penghargaan terhadap bahasa kita. Ini juga menjadi contoh yang baik bagi generasi muda untuk menghindari penggunaan bahasa gaul atau campuran. Karena ketika kita menggunakan bahasa gaul dan campuran dapat merusak keaslian bahasa kita sendiri. Masih banyak kosakata baku yang sangat bagus untuk digunakan ketika berkomunikasi dibanding menggunakan bahasa gaul maupun campuran. Selain menjaga penggunaan bahasa, penting juga untuk mengenalkan budaya kita kepada orang-orang di sekitar. Kita bisa mulai dengan hal-hal sederhana, seperti berbagi cerita rakyat atau legenda lokal kepada teman-teman atau keluarga. Mengadakan acara budaya seperti pertunjukan seni, festival makanan budaya, atau diskusi tentang tradisi lokal di lingkungan kita. Hal ini tidak hanya memperkenalkan budaya tetapi juga menciptakan rasa kebersamaan. Penting bagi kita untuk tidak hanya mengenali tetapi juga merayakan setiap kebudayaan yang ada di Indonesia ini sebagai bentuk bukti bahwa kita mengetahui identitas budaya Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk berkomitmen dalam menjaga kelestarian Bahasa Indonesia dan budaya Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H