Mohon tunggu...
Nailah Rahadatul
Nailah Rahadatul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya seorang mahasiswi jurusan manajemen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Aktivitas Produtif dalam Kredit

4 Desember 2024   20:51 Diperbarui: 4 Desember 2024   21:17 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

aktivitas produtif memiliki peran pentig dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan memengaruhi pengelolaan kredit, baik untuk individu maupun bisnis. Kredit produktif adalah jenis pembiayaan yang ditunjukkan untuk kegiatan yang menghasilkan pendapatan atau nilai tambah, seperti usaham ikro, kecil, menengah (UMKM).

kredit produktif berbeda dengan kredit konsumtif karena penggunaannya difokuskan pada investasi atau aktivitas yang dapat meningkatkan aktivitas ekonomi. Dengan memanfaatkan kredit produktif, pelaku usaha memiliki peluang untuk mengembangkan bisnis mereka, misalnya melalui pembelian peralatan, bahan baku, atau modal kerja lainnya.

pengaruh aktivitas produktif terhadap kredit tercermin dalam beberapa aspek, diataranya:

  1. peningkatan permintaan kredit:

ketika masyarakat atau pelaku usaha aktif dalam kegiatan ekonomi produktif, kebutuhan akan modal meningkat, sehingga permintaan kredit produktif pun bertambah.

contohnya: Seorang petani mungkin membutuhkan kredit untuk membeli bibit unggul atau alat pertanian modern yang dapat meningkatkan hasil panennya. Dengan kredit produktif, ia dapat memaksimalkan potensi lahannya, yang pada gilirannya menghasilkan keuntungan lebih besar.

2. perbaikan arus kas:

dengan adanya aktivitas produktif yang dibiayai kredit, usaha kecil dan menengah dapat meningkatkan pendapatannya. Hal ini tidak hanya membatu pelunasan kredit tetapi juga mendorong pertumbuhan berkelanjutan.

contonya: Seorang pemilik usaha makanan kecil-kecilan yang menggunakan kredit untuk membeli alat produksi otomatis dapat meningkatkan jumlah produksinya. Dalam waktu yang relatif singkat, pendapatannya akan bertambah, dan ia memiliki peluang lebih besar untuk bersaing di pasar.

3. peningkatan kesejahteraan:

kredit produktif yang dikelola dengan baik memungkin masyarakat meningkatkan tarif hidup mereka melalui peningkatan pendapatan dan penciptaan lapangan kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun