Di era digital, Gen Z rentan terpapar narasi radikal melalui media sosial. Moderasi beragama memberikan pemahaman yang seimbang, sehingga mereka tidak mudah terpengaruh oleh ajakan atau ideologi ekstrem. Â
3. Menumbuhkan Kepedulian SosialÂ
Ajaran moderasi beragama menekankan pentingnya aksi nyata dalam menciptakan keadilan sosial. Hal ini sejalan dengan kecenderungan Gen Z yang peduli terhadap isu-isu global seperti lingkungan, kesetaraan, dan hak asasi manusia. Â
4. Membentuk Identitas Agama yang KontekstualÂ
Moderasi beragama membantu Gen Z menginternalisasi nilai-nilai agama yang relevan dengan tantangan zaman, tanpa kehilangan akar spiritualitasnya. Mereka dapat memahami agama sebagai sumber inspirasi, bukan sekadar aturan yang kaku. Â
Tantangan dalam Implementasi Moderasi Beragama pada Gen Z
1. Informasi yang Tidak Terfilter
Gen Z sering mendapatkan informasi keagamaan dari internet tanpa memilah sumber yang kredibel. Ini bisa mengarah pada pemahaman yang salah atau tidak moderat. Â
2. Kurangnya Pembimbing yang Moderat
Tidak semua figur agama mampu mengajarkan moderasi beragama. Pendekatan yang kurang inklusif dapat menjauhkan Gen Z dari agama itu sendiri. Â
3. Pengaruh Budaya Global